VIRALNEWS.ID - Benny Santoso, pembalap mobil senior, awalnya sudah merencanakan untuk ikutan balap TCR Indonesia di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 12-14 Januari akhir pekan ini.
Namun, terpaksa dibatalkan karena ada kesibukan lain, sangat mendesak, yang tidak bisa ditinggalkan.
"Tapi ada pekerjaan mendesak, ketunda pas ini, ibadah (umroh sekeluarga di Mekkah, Arab Saudi). Jadi mau nggak mau cancel yang seri TCR 2 ini," ungkap Benny Santoso, pembalap Andalan tim Sigma Speed.
"Padahal kemaren, sudah sempat menghubungi Bagoes (Bagoes Hermanto, penyelenggara Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) dan pendukung balapan TCR). Urgent banget ini kerjanya," lanjut Benny Santoso yang juga pengusaha ekspor-impor bawang merah, bawang putih dan cabe merah.
Sayangnya lagi, untuk putaran 3 PSCI yang rencananya akan berlangsung 26-28 Januari 2024, kemungkinan besar pembesut Hyundai Elantra N TCR ini juga tidak bisa ikutan.
Pasalnya, pada saat yang sama Zavian Fabrizio Santoso (12 tahun), putra sulungnya berlaga di ajang gokart Eshark Rok Cup Indonesia putaran 1 di Sentul International Karting Circuit (SIKC) Bogor.
Meski begitu, Benny Santoso masih memungkinkan untuk ikutan babak 3, dengan catatan salah satu dari dua event tersebut ada yang dimajukan atau dimundurkan. Sehingga jadwalnya tidak terjadi bentrok.
''Kalau jadwalnya tidak bentrok, insyaallah bisa ikutan. Penasaran banget sih bisa balapan di sirkuit Mandalika,'' terang Benny Santoso.
Namun jika jadwalnya tak ada yang berubah, maka Benny sudah pasti memilih mengawal Zavi balapan gokart.
''Ya tetep kawal anak gokart lah. Karir anak masih panjang. Kalau bapaknya, balap buat ketawa-ketawa aman temen-teman. Kalau anak serius," senyum Benny Santoso.
Dengan urungnya Benny Santoso ikutan, maka kelas TCR sebagai pendukung balapan PSCI di sirkuit Mandalika, kemungkinan hanya diikuti 4 pembalap saja. Yaitu Umar Abdullah, Dypo Fitra, Ferrel Fadhil serta Glenn Nirwan.