motorsport

Eryanto Subaktiawan dan Tody Irsyad Ayah Anak Yang Raih Juara 2 Kelas Berbeda di Kejurnas Sprint Rally 2024 Jembrana

Senin, 5 Februari 2024 | 22:55 WIB
Tody Irsyad dan Putra dengan 3 trofi yang diraihnya di Kejurnas Sprint Rally 2024 seri 1 Jembrana Bali

 

VIRALNEWS.ID - Eryanto Subaktiawan selaku promotor Kejurnas Sprint Rally 2024 di Jembrana Bali adalah seorang perally, maka dia tahu bertahan apa yang dimaui perally. Termasuk membangun lintasan yang menarik dan disukai secara pribadi.

Ternyata, promotor Eryanto Subaktiawan penyelenggara Kejurnas Sprint Rally 2024 dari Bintang Automotive, seperti biasanya juga turun sebagai peserta. 

Mengandalkan Datsun 311, Bang Tanto - sapaan akrabnya - turun di kelas R2 didampingi navigator Bonifasius Marianto. Menariknya lagi, mobil yang sama juga digunakan oleh Adrianza Yunial di kelas sama namun dengan waktu start yang berbeda tentunya.

"Apesnya, saya start kira-kira di pertengahan SS (Specal Stage), tiba-tiba mobil tidak mau jalan. Akhirnya ditarik ke pinggir trek dan SS1, dan saya kena BWTM (Batas Waktu Tempuh Maksimum). Nggak cuma saya, otomatis Anza juga tidak bisa start. Karena baut as roda patah sehingga bannya lepas,” ujar bang Tanto.  

Untungnya, lanjutnya, masih ketemu tuh velg sama bannya. Dan, bisa dibenerin sehingga SS2, bang Tanto bisa start lagi tapi jauh di posisi 5 karena BWTM Anza - sapaan Adrianza Yunial - betada di urutan terakhir, karena tidak start SS1.

Pada SS2, Bang Tanto dan Anza bisa finish, tapi mengalami ban pecah. Akibatnya, sampai akhirnya finish, ban sebelah kiri belakang tinggal velg saja tanpa ban yang membalutnya.

SS3 dan SS4 hari Minggu, start dalam kondisi trek basah. Bang Tanto dan Anza akhirnya bisa tamat.

“Älhamdulilah, saya masih bisa dikasih podium juara 2. Anza juga kebagian podium 5, itu pun setelah bekerja keras ngambil beberapa detik tiap SS-nya,” senyum bang Tanto. 

Sedangkan Tody Irsyad Ramadhan, 23 tahun, putra sulung bang Tanto yang turun di kelas R3 juga tampil impresif di lintasan kerikil Jembrana Bali.

Meski rivalnya para perally sekelas Arief "Surip" Indiarto dan Aswin T dengan spek kendaraan lebih tinggi, namun Tody sengan navigator Pandu Putra G mampu memberikan perlawanan yang lumayan mumpuni. 

SS1, Tody berhasil menyelesaikan balapan dengan baik. Namun selanjutnya, Toyota Sprinter Andalan Tody sempat mengalami masalah power steering. Sudah coba dibenerin, namun tidak berhasil. Ditambah lagi, tidak membawa suku cadang tersebut. Nyari-nyari nggak ketemu.

Hingga akhirnya menyelesaikan 3 SS berikutnya, Tody yang sudah sejak SMP telah menjadi navigator sang ayah menjalankan mobil tanpa power steering dan berhasil naik podium juara 2 kelas R3. Luar biasa. Berarti, sama dengan perolehan sang ayah, hanya kelas yang berbeda.

Namun tak hanya P2 kelas R3, mahasiswa UMN BSD Tangerang ini juga mendapat trofi juara umum 2 kelas R serta juara 5 U25 (umur di bawah 25 tahun).

 

Halaman:

Tags

Terkini