VIRALNEWS.ID - Percaya diri itu penting untuk seorang pembalap. Dan, mengembalikan kepercayaan diri dan mental bertanding, ternyata lebih penting daripada mengasah skill pegokart itu sendiri. Pasalnya, jika itu sudah bisa diperoleh, selanjutnya bisa lebih mudah.
"Kepercayaan diri dan mental bertanding yang semakin membaik, itu yang saya saksikan dari penampilan Zavi (panggilan untuk pegokart Zavian Fabrizio Santoso) pada rd 2 Eshark Rok Cup. Dan ini, cukup menjajikan," ungkap Benny Santoso, pembalap mobil senior sekaligus ayahanda Zavi.
Iya, rasa percaya diri itu ditampilkan Zavi (11 tahun) pada Final Mini B Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup Indonesia 2024 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (10/3/2024).
Tidak hanya berhasil melakukan overtake terhadap pegokart lain, namun semangat juang Zavi sudah mulai membaik mendekati seperti saat pertama kali mengikuti Kejurnas Eshark Rok Cup tahun lalu.
Saat itu, Zavi yang masih berusia 10 tahun dan debut di kelas Entry Level seri 3 Eshark Rok Cup pada Minggu (14/5/2024), mengalami crash di tikungan terakhir membuat gokartnya terbang dan sempat dilarikan ke rumah sakit EMC Sentul City, Bogor.
Zavi berusaha menyalip (menyalip) Kenzi Erizananda (Rehobat CW Racing), mungkin karena agak kurang fokus (maklum balapan pertama), dengan kecepatan cukup tinggi, tiba-tiba brukk!! Insiden crash di lap pertama tak bisa dihindari.
Gokart yang dikemudikan Zavi terbang dan berhenti di panggar pembatas. Zavi terlempar dari gokartnya. Dan pimpinan perlombaan pun mengibarkan Tanda Bendera Merah balapan dihentikan sementara.
Kejadian ini sepertinya tak mudah dilupakan Zavi, dan sempat vakum gokart atas permintaan sang mama. Namun setelah cedera ringan yang dialami siswa Global Inbyra School kota Tegal, Jawa Tengah membaik, Zavi kembali mendapat lampu hijau untuk kembali ke gokart.
Meski selalu berhasil mendapatkan trofi kemenangan, baik juara 3 sampai dengan 5 di Entry Level dan kemudian kelas Mini, namun tampak trauma itu belum sepenuhnya hilang. Zavi sering ragu-ragu saat mau menyalip pembalap di depannya.
Namun pemandangan lain berlangsung pada babak 2 Kejurnas Gokart Eshark Rok Indonesia 2024, Minggu (10/3/2024) hari ini. Zavi sudah kembali.
"Iya om, saya sekarang sudah bisa melupakan kejadian kecelakaan tahun lalu. Tadi, gokart saya juga secara pace (speed) beda tipis dengan pegokart terdepan. Insyaallah, pada seri Eshark Rok Cup berikutnya, udah makin berani lagi untuk bertarung berebut posisi di depan, ungkap Zavi, pegokart Andalan Z&C Corp Motorsport.
Gaspol, kakak Zavi. (hengki)