motorsport

Pertemukan Toyota Gazoo Racing Indonesia dan Honda Racing Indonesia Untuk Evaluasi di ISSOM, Ananda Mikola Diapresiasi

Minggu, 24 Maret 2024 | 01:55 WIB
Ananda Mikola, Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat

 

VIRALNEWS.ID - Terkait kejadian di kelas ITCR 1200 Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2024 seri 1 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (3/3/2024) telah jelas. 

Itu setelah Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat Ananda Mikola, Deputi Olahraga Mobil IMI Pusat Lola Moenek dan Ketua Komisi Balap Mobil Arief Budiarto mempertemukan para pembalap yang terlibat di sekretariat IMI Pusat GBK Senayan Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Mereka adalah Amato Rudolph, Jordan Johan dari Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) yang didampingi Dimitri Fitra Ditama (Direktur TGRI), Arie Awan (Public Relation Manager Toyota Astra Motor) dan Usman "Gembleh" Adi.

Lalu, Andri Abierizky, Avila Bahar dan Alvin Bahar (pembalap dan Direktur Honda Racing Indonesia) dan Yusuf Novarianto Aska (manajer tim Honda Racing Indonesia).

“Pertemuan ini, untuk membuat segala sesuatunya menjadi jelas, semua melakukan instrospeksi bagaimana balapan ke depan menjadi lebih baik, serta semaksimal mungkin menghindari kejadian yang tidak perlu di saat balapan,” ungkap Ananda Mikola.

Ananda Mikola berharap, kejadian yang terjadi antara Jordan, Andri dan Amato menjadi yang terakhir, mengingat keberadaan tim pabrikan Toyota dan Honda di ajang balap mobil nasional membuat kompetisi menjadi lebih menarik, hidup serta harus menjadi contoh tim-tim lain dan pembalap privateer.

"Keputusan menolak protes TGRI dan menetapkan kejadian tersebut sebagai Racing Incident oleh Steward sudah final. Namun sekaligus menjadi bahan evaluasi Racing Committee agar ke depan lebih komprehensif membuat pertimbangan sebelum membuat keputusan. Termasuk mencakup sosmed, ada bidang tersendiri yang berkuasa," terang Ananda Mikola.

Arie Awan menyambut baik dan mengapresiasi pertemuan tersebut. "Pada dasarnya, kami tidak ada masalah dengan Honda. Namun kami berharap, ke depan petugas balapan lebih cermat dan lebih adil membuat keputusan. Serta kami minta, beberapa hal seperti adanya kategori Master di ITCR 1200 bisa diulas kembali," papar Arie Awan. 

Sementara Alvin Bahar selaku Direktur Honda Racing Indonesia juga menyampaikan penghargaan kepada bidang Olahraga Mobil IMI Pusat yang dikomandani Ananda Mikola, telah mempertemukan pihak-pihak terkait dalam kejadian di kelas ITCR 1200.

“Awalnya, kami ingin mengklarifikasi beberapa hal. Pasalnya, kami memang meminta skuad pembalap HRI, untuk tidak reaktif setelah kejadian tersebut, karena kami percaya Steward maupun COC,” ujar Alvin Bahar.

“Dan kami juga membaca buku Peraturan Balap Mobil 2024 dan Peraturan Tambahan ISSOM 2024 yang keduanya melarang tentang sosmed dan ada sanksinya yang tegas,” tambah Alvin.

Sepertinya semua telah sepakat, memulai lembaran baru untuk balapan lebih menjunjung sportifitas, adu skill serta semaksimal mungkin menghindari terjadinya insiden kecelakaan, terutama jika itu faktor kesengajaan.

Majulah balap mobil Indonesia. (**)

Tags

Terkini