VIRALNEWS.ID - Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Sadikin Aksa mempersilahkan baik tim maupun pembalap untuk memilih event balap yang disukainya. Karena itu tentu hak semua tim dan pembalap.
“Mengikuti dinamika yang berkembang belakangan ini, saya perlu menyampaikan sedikit pendapat sebagai pejabat yang bertanggung jawab di bidang olahraga sepeda motor IMI Pusat,” ujar Sadikin Aksa.
Baik pembalap maupun tim berkompetisi pada dua pilihan, yakni mengikuti event dengan label Kejuaraan Nasional (Kejurnas) OnePrix bertujuan merebut gelar juara nasional.
Atau mengikuti event balap motor untuk berburu hadiah uang cukup besar.
Menurut Sadikin Aksa, IMI sebagai regulator tidak bisa dan tidak akan pernah memaksa pembalap dan pemilik tim untuk harus mengikuti yang mana, dengan alasan yang disampaikan di atas.
"Saya kira, tim ouwner maupun pembalap orientasinya prestasi, baik di level nasional maupun internasional. Tapi ikut event balap motor dengan hadiah uang besar, juga menarik," ungkap Sadikin Aksa.
Secara khusus bahkan Sadikin Aksa mengapresiasi Haji Putra Rizky sebagai penggagas event LFN HP969 Road Race Championship ikut membangun industri balap di Tanah Air.
"Kami memberikan penghargaan kepada Putra yang akan menggelar event balap motor dengan hadiah besar. Karena berarti sekaligus memberikan banyak pilihan event balap motor di Tanah Air," lanjut Sadikin Aksa yang juga Komisaris Utama klub sepakbola kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan : PSM Makassar.
Saat ini, memang akan ada 2 event balap motor bergengsi dihelat di Tanah Air yang dimulai dalam waktu dekat.
Pertama, Kejurnas Balap Motor OnePrix 2024 yang akan dihelat 5 seri di 5 sirkuit berbeda di 4 pulau Indonesia dan ditayangkan langsung di stasiun tv nasional TVOne.
Satunya lagi LFN HP969 Road Race Championship 2024 kreasi Haji Putra Rizky dengan memperebutkan total hadiah hingga Rp 1,5 miliar.
Namun dalam salah satu klausul regulasi yang ditetapkan, peserta LFN HP969 Road Race Championship adalah pembalap non-resgister OnePrix 2024.
Kenapa harus begitu?
Haji Putra Rizky selaku pemilik acara ingin menciptakan sebuah keadilan sekaligus menghargai perjuangan tim yang konsen pada hajatannya.