VIRALNEWS.ID - Canya Prasetyo bukan peslalom kaleng-kaleng. Ia menunjukkan peningkatan yang menakutkan peslalom lainnya. Termasuk Alinka Hardianti yang merasa terancam.
Terancam gimana tuh?
"Jujur, saya sempat deg-degan jelang turun Heat Final di Purwokerto kemarin. Canya mencetak waktu tercepat di antara peslalom wanita lainnya. Dan, saya mendapat kesempatan terakhir," ujar Alinka.
Data faktual menunjukkan, jika batas waktu sebelumnya antara Canya dan Alinka sampai 2 detik. Kini tinggal nol koma sekian detik saja.
Dan di antara peslalom wanita, hanya Canya yang mengalami peningkatan signifikan.
Canya mencetak 40:132 detik, sedangkan Alinka dengan 39:421 detik pada Heat Final kelas Wanita MLDSpot Autokhana Championship Kejurnas Slalom 2024 di sirkuit GOR Satria Purwokerto, Sabtu (8/6/2024) lalu.
Dan, hanya Canya sarjana komunikasi Universitas Indonesia yang mencetak kemajuan paling signifikan. Untuk menumbangkan Alinka, rasanya tinggal menunggu waktu.
“Hadapi Kejurnas Slalom 2024 ini, saya melakukan persiapan serius. Selain latihan langsung di Sentul (sirkuit drift), juga olahraga secara khusus guna melatih kebugaran dan kelincahan,” ungkap Canya di Purwokerto.
Ternyata persiapan yang dilakukan putri pasangan H Prasetyo Edi Marsudi dan Novie Prasetyo ini tidak hanya menunjang performa di kelas wanita menggunakan Honda Brio.
Melainkan juga untuk turun di kelas A1 dengan menggunakan Honda Jazz. "Sebelumnya saya turun di A3. Kini di A1 dengan ganti mobil baru yang butuh penyesuaian," terang Canya.
Selain itu, Canya juga mendapat tugas tambahan. Ia dipercaya menjadi Direktur Banteng Motorsport yang bertanggung jawab terhadap divisi slalom, diback up Ade Ramadhan sebagai manajer tim.