VIRALNEWS.ID - Sejak putaran kedua Kejurnas Sprint Rally 2024 putaran kedua di Lanud Adisucipto Yogyakarta, 25-26 Mei lalu, TB Adhi mempercayai TB Fatheh sebagai navigatornya.
Padahal, Fatheh masih berusia 13 tahun dan baru naik kelas 2 SMP. Masalahnya, selain Fatheh punya bakat di motorsport karena sering melihat dan mengikuti kiprah sang ayah di ajang offroad maupun reli.
“Ada satu obsesi saya lainnya, yakni bersama Fatheh bisa menjadi juara nasional Sprint Rally 2024 di kelas J2 dan Grup J,” ungkap TB Adhi.
Dengan menyandang predikat sebagai juara nasional, maka itu akan menjadi CV (Curiculum Vitae) ketika melanjutkan sekolah di SMA nanti.
Jadi saya, dan juga Fatheh, ingin masuk sekolah favorit dan unggulan. Caranya ya dengan prestasi yang dia miliki, salah satunya di bidang olahraga dalam hal ini balap, yaitu Sprint Rally, terang TB Adhi.
Fatheh sendiri sebelum dicemplungin menjadi navigator, bermain bola basket.
Nah, TB Adhi yang baru kembali dari mengikuti ajang balap legendaris Score Baja 500 di Meksiko bersama Toyota Gazoo Racing Indonesia melihat peluang menjadi yang terbaik di bola basket yang relatif kecil. Mengingat itu adalah permainan kolektif.
Tentu saja, TB Adhi juga tidak rela jika Fatheh menjadi pebola basket. Pria yang mendapat prediksi sebagai Raja Jeep ini lebih senang putranya bisa mengikuti dan meneruskan jejaknya sebagai pembalap.
“Saya punya target, kalau Fatheh sudah mahir membuat pacenote nanti, segera saya cemplungin jadi driver (pembalap),” tambah TB Adhi.
Terkait kenapa jeep Cherokee-nya, dengan kelir merah, TB Adhi punya argumen sendiri.