”Saya senang karena bisa podium di depan para penggemar sendiri. Untuk pertama kalinya saya balapan AP250 ARRC di Mandalika.
“Seri ini jadi pelajaran dan pengalaman berharga buat saya untuk lebih maksimal di seri berikutnya. Yamaha Time To The Max, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll,” ucap Arai Agaska.
Arai Agaska sebagai pembalap kebanggaan Lombok NTB yang berumur 16 tahun sukses meraih podium ke-3 pada race 2.
Hasil ini mengecewakan rookie AP250 tersebut saat race 1 karena tidak mendapatkan podium (finish ke-4).
Pada race sebelumnya (race 1), trio YRI juga memimpin di lap-lap awal sampai pertengahan.
Dalam beberapa tikungan terakhir sebelum garis finish, Arai Agaska mengalami slide pada ban belakang sehingga finish ke-4.
M Faerozi sendiri dapat menemukan celah sehingga bisa memanfaatkan kemelut dalam persaingan ketat di beberapa tikungan terakhir dan berhasil finish ke-3.
Untuk balapan awal ini dimenangkan Rey Ratukore (Yamaha RRS) yang menjadi wildcard AP250 ARRC 2024 Mandalika.
Hasil seri 4 ARRC ini membawa M Faerozi naik ke 2 klasemen sementara AP250, lalu Arai posisi Agaska tetap berada di urutan ke-4.
Pengumpulan poin untuk memperbaiki peringkat masih terbuka untuk dua seri tersisa di Malaysia (13-15 September) dan Thailand (16-18 Desember).
Di bagian lain, Wahyu Nugroho yang bertarung di kelas Supersports 600 (SS600) dengan pacuan Yamaha YZF-R6 finish ke-9 dan ke-6 dalam 2 race yang tersaji.
Total dalam setiap balapan wajib berlangsung 12 lap. Saat ini, pembalap asal Boyolali Jawa Tengah tersebut berada di posisi ke-11 klasemen sementara SS600.
Mohon dukungan doa masyarakat Indonesia agar para pembalap tim Yamaha Racing Indonesia dapat kembali merebut podium juara untuk 2 putaran tersisa ARRC 2024. (iwan)