VIRALNEWSID, Jakarta - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, memprediksi bahwa tim Ducati masih akan mendominasi balapan MotoGP hingga tahun 2026.
Menurut Pernat, saat ini Ducati hampir tidak memiliki lawan yang setara dalam lintasan tersebut.
Satu-satunya faktor yang dapat menurunkan performa Ducati adalah perubahan regulasi MotoGP yang dijadwalkan pada 2027.
Ducati tidak terkalahkan saat ini. Lima pembalap mereka memimpin klasemen, dan ada delapan pembalap Ducati yang masuk sepuluh besar.
Ducati tidak akan menghadapi persaingan kuat hingga tahun 2027, ketika perubahan regulasi terjadi.
"Meskipun pabrikan lain sudah mulai bekerja, secara teknis mereka belum bisa menyamai Ducati,” ujar Pernat, seperti dikutip dari Motosan.
Sejak pabrikan Jepang terakhir kali menjuarai MotoGP pada tahun 2021, Ducati terus mendominasi kompetisi ini.
Pembalap andalan mereka, Francesco Bagnaia, berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP dua kali berturut-turut pada 2022 dan 2023.
Selain memiliki motor yang sempurna, Ducati juga diuntungkan oleh data yang melimpah karena memiliki delapan motor di lintasan.
Namun, pada musim depan, kekuatan Ducati diperkirakan akan sedikit menurun. Jumlah motor Ducati di lintasan akan berkurang dari delapan menjadi enam.
Selain itu, mereka juga akan kehilangan dua pebalap kuatnya, Jorge Martin dan Enea Bastianini, yang masing-masing pindah ke tim Aprilia dan KTM.
Praktisnya, Ducati hanya akan mengandalkan dua pebalap kuat untuk bersaing di podium, yaitu Bagnaia dan Marc Marquez.
Sementara empat pebalap lainnya masih belum dapat diandalkan sepenuhnya.
“Mereka (Martin dan Bastianini) dapat memberikan pengaruh besar di tim baru mereka dan mengurangi jarak dengan Ducati, yang akan mengandalkan Pecco dan Marc Marquez di tim pabrikan,” tambah Pernat. (lila)