VIRALNEWSID, Jakarta - Insiden kecelakaan brutal yang melibatkan Francesco Bagnaia dan Alex Marquez dalam balapan MotoGP di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada Minggu (1/9/2024), memicu berbagai reaksi dari para pebalap.
Marco Bezzecchi, pebalap Ducati Pertamina Enduro VR46, memberikan dukungan kepada rekan setimnya di akademi, Francesco Bagnaia, terkait insiden tersebut.
Kecelakaan terjadi di tikungan 13 saat balapan hanya menyisakan lima lap lagi. Bagnaia dan Marquez sedang bersaing ketat memperebutkan posisi ketiga.
Bagnaia mencoba menyalip Marquez di tikungan 12 dari sisi luar, namun tidak berhasil sepenuhnya dan masuk terlalu dalam ke racing line Marquez. Saat memasuki tikungan 13, bagian belakang motor Bagnaia sejajar dengan roda depan Marquez.
Bagnaia berasumsi bahwa Marquez akan memberi jalan, namun Marquez terlambat bereaksi sehingga motornya menabrak Bagnaia.
Benturan tersebut membuat Bagnaia terseret dan tubuhnya sempat berputar sebelum motornya terlempar ke gravel setelah menimpa bahu kirinya.
Bezzecchi, yang finis di posisi delapan dalam balapan tersebut, mengkritik manuver Marquez dan menilai bahwa Marquez seharusnya dapat mencegah terjadinya tabrakan.
"Ketika Pecco menyalip sebelum belokan kanan, mustahil Alex tidak melihatnya. Entah dia tidak melihat atau tidak ingin melihat. Ini situasi yang aneh," ujar Bezzecchi dalam wawancara yang dikutip dari Motosan, Senin (2/9/2024).
Bezzecchi menambahkan bahwa pebalap yang berada di belakang seharusnya lebih bisa mengendalikan situasi dan mengantisipasi bahaya.
"Saya pikir jelas bagi siapa pun yang pernah mengendarai sepeda motor, bahwa ketika Anda hampir keluar jalur dan kembali, Anda harus memeriksa siapa yang ada di belakang Anda. Informasi ini juga bisa didapatkan melalui pit board atau berbagai cara lainnya. Jika ada seseorang yang mendekat, Anda harus lebih berhati-hati," tambahnya.
Di sisi lain, Alex Marquez menjelaskan bahwa dia tidak menyadari Bagnaia sudah berada di racing line ketika insiden terjadi.
"Saya sudah kembali ke racing line dan menuju bagian dalam, kepala saya sudah tegak saat merasakan kontak. Setelah itu, motor saya langsung melaju lurus. Saya tidak bisa berbuat apa-apa, hanya mencoba melihat ke arah tembok karena kami menuju ke sana," ujar Marquez dalam siaran pers Estrella Galicia.
Marquez juga menegaskan bahwa jika ada yang bisa menghindari kontak tersebut, itu adalah Bagnaia. "Pecco bisa menyerang saya, atau sebaliknya, tapi tidak ada yang akan mengubah hasil. Jika dia sangat cepat, dia bisa menyalip saya di kesempatan lain," jelasnya.