motorsport

Bagnaia Tegaskan Tidak Akan Gunakan Taktik Psywar Seperti Rossi, Sambut Marc Marquez di Ducati

Rabu, 4 September 2024 | 20:54 WIB

VIRALNEWSID, Jakarta - Francesco Bagnaia, pebalap andalan tim pabrikan Ducati, menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengikuti jejak Valentino Rossi dalam menggunakan taktik perang psikologis.

Bagnaia akan berbagi garasi dengan Marc Marquez mulai musim balap 2025, namun ia memastikan tidak akan mengadopsi strategi psywar yang sering digunakan Rossi.

Ducati diprediksi akan menjadi tim yang paling ditakuti pada musim mendatang dengan dua juara dunia di satu garasi. Meskipun begitu, tensi tinggi yang mungkin terjadi antara Bagnaia dan Marquez diperkirakan tidak akan menimbulkan konflik besar di tim.

Bagnaia mengungkapkan bahwa gurunya, Valentino Rossi, tidak pernah mengajarkan strategi perang psikologis kepadanya. Ia juga menegaskan bahwa taktik semacam itu bukanlah bagian dari pendekatannya dalam balapan.

"Tidak, saya tidak pernah diajari perang psikologis oleh Rossi," ujar Bagnaia, seperti dikutip dari Corsedimoto pada Rabu (4/9/2024). "Setiap orang berbeda. Saya bukan tipe orang yang suka menggunakan strategi semacam itu. Saya lebih percaya bahwa hasil di lintasan berbicara lebih banyak daripada kata-kata, dan itu yang paling penting bagi saya."

Bagnaia juga menyoroti potensi kehadiran Marquez di Ducati.

Ia menilai bahwa keberadaan juara dunia delapan kali itu di garasi yang sama bisa menjadi hal yang positif, meskipun ada kemungkinan menciptakan ketegangan. Namun, Bagnaia menyatakan bahwa dirinya tidak akan terganggu oleh kemungkinan konflik.

Rivalitas antara Bagnaia dan Marquez diprediksi tidak akan serupa dengan perseteruan antara Rossi dan Jorge Lorenzo di Yamaha, yang saat itu dipenuhi perang psikologis dan pembatasan fisik di garasi.

Menurut Bagnaia, fokus utamanya adalah mengalahkan semua lawan di lintasan, bukan hanya Marquez.

"Memang benar Marc adalah juara dunia delapan kali, tetapi saat ini ada banyak pebalap yang lebih cepat darinya," lanjut Bagnaia.

"Banyak yang menantikan pertarungan antara kami, tetapi bagi saya, mengalahkan Marquez tidak akan mengubah apa pun. Saya ingin mengalahkan semua orang. Jika saya ingin mendapatkan pengakuan atas hasil saya, saya harus mengalahkan Marc dengan motor yang sama."

Bagnaia menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk konflik di dalam tim.

"Orang-orang tidak benar-benar tahu seperti apa saya sebenarnya. Saya sangat keras dan tidak mudah terpengaruh. Jika di dalam garasi terjadi masalah, saya tetap fokus pada pekerjaan saya dengan tim, dan tidak ada yang bisa mengganggu saya," tegasnya.

Tags

Terkini