motorsport

MotoGP Mandalika 2024 Tetap Digelar Meski Kekurangan Dana, Ini Alasannya

Rabu, 4 September 2024 | 21:13 WIB

VIRALNEWSID, Jakarta - Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan tetap menyelenggarakan MotoGP Mandalika 2024 meskipun mengalami kekurangan dana untuk membayar biaya hosting sebesar Rp 231 miliar.

Mereka berkomitmen untuk melanjutkan balapan ini, meski di tengah keterbatasan dana.

Ketua MotoGP Mandalika yang juga Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ITDC, Troy Reza Warokka, menegaskan pembatalan MotoGP Mandalika 2024, yang tinggal tiga minggu lagi, bukanlah pilihan.

Menurutnya, keputusan tersebut dapat merugikan banyak pihak.

"Secara prinsip, ini harus tetap dilaksanakan karena tinggal beberapa minggu lagi. Jika dibatalkan, dampaknya tidak baik bagi banyak pihak. Menurut kami, posisi kali ini harus diperjuangkan, bukan dibatalkan," ujar Troy pada Kamis (3/9/2024).

Troy menjelaskan bahwa MotoGP Mandalika memiliki efek berlapis atau multiple effect yang positif bagi negara.

Gelaran ini tidak hanya menarik perhatian dunia terhadap NTB, tetapi juga meningkatkan perputaran perekonomian secara signifikan.

“Saat MotoGP digelar di NTB, perputaran perekonomiannya meningkat dari berbagai sektor, seperti pariwisata dan bisnis lainnya yang melonjak tajam,” tuturnya.

"Jadi, jika acara ini berlangsung, biaya promosinya jauh lebih efektif dibandingkan melakukan road show. Dunia otomatis akan datang dan disiarkan oleh 150 media dari seluruh dunia. Bukan hanya 1-2 negara yang mengekspos NTB selama tiga hari, melainkan seluruh dunia," tambah Troy.

Dengan mempertimbangkan manfaat yang besar, Troy berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan untuk meringankan beban biaya hosting yang besar.

Ia juga mengingatkan bahwa di tahun-tahun sebelumnya pemerintah telah memberikan 'subsidi' untuk acara ini.

“Indonesia diuntungkan dengan adanya MotoGP karena country branding -nya sangat baik dan menjangkau dunia. Kami berharap dukungan pemerintah pusat lebih konkret, misalnya melalui Menparekraf dengan Wonderful Indonesia-nya,” pungkas Troy. (hilary)

Tags

Terkini