VIRALNEWSID, Italia - MotoGP Emilia Romagna dimulai dengan harapan meraih kemenangan ganda di kandang sendiri bagi Ducati, setelah berhasil memenangkan Sprint Race pada hari Sabtu.
Namun, impian itu berakhir pahit bagi Francesco Bagnaia, yang mengalami DNF (Did Not Finish) dalam balapan Grand Prix ke-100 Ducati.
Bagnaia, yang kehilangan posisinya dari Jorge Martin pada Sprint Race, berhasil mengambil alih posisi terdepan di Tikungan 2.
Meskipun awal balapan tampak menjanjikan, masalah teknis mulai muncul saat bagian belakang motornya bergetar di beberapa tikungan.
Martin dan Enea Bastianini kemudian menyalip Bagnaia pada putaran ke-4, menjadikannya tertinggal di posisi ketiga.
Baca Juga: Enea Bastianini Arahkan Ducati ke Kemenangan Ke-100 di MotoGP
Setelah beberapa lap, Bagnaia menemukan kembali kecepatannya, mencatatkan rekor lap baru 1 menit 30.877 detik.
Namun, masalah kembali terjadi saat ia kehilangan kendali pada pengereman menuju Tikungan 8, yang mengakibatkan DNF ketujuhnya musim ini.
Bagnaia menyalahkan masalah ban dan mengungkapkan kekecewaannya, mengatakan, "Anda bekerja sangat keras dan tahu potensi Anda untuk menang, tetapi kemudian mengalami sesuatu yang di luar kendali."
Kini, setelah kehilangan empat poin dari Martin pada hari Sabtu, Bagnaia tertinggal 24 poin di klasemen menjelang putaran flyaway yang akan dimulai di Indonesia akhir pekan depan.
Baca Juga: Jorge Martin Puas Raih Podium Kedua di MotoGP Emilia Romagna
Meskipun demikian, rekan setimnya, Bastianini, berhasil meraih kemenangan dengan mengalahkan Martin di putaran terakhir, membatasi kerugian Bagnaia di klasemen.
"Kami akan bekerja keras lagi seperti biasa, dan mencoba untuk menang. Namun, kadang-kadang, kami membutuhkan sedikit keberuntungan," kata Bagnaia. (lila)