VIRALNEWS.ID - Jelang 10 hari penyelenggaraan seri 5 TCR Asia Series 2024 di China, David Sonenscher sebagai penyelenggara mengeluarkan buletin : balapan dibatalkan dengan alasan di luar kemampuan kami.
Haji Dypo Fitra yang sudah sangat bersiap turun di seri final tersebut tentu kaget, hanya saja tidak lama.
Sejurus kemudian, pembalap serbabisa yang pengusaha ini menghitung waktu : cukup nggak kalau 'banting setir' turun ke South Borneo Rally 2024 di Binuang.
"Siap bang. Ini lagi kejar-kejar kalau memungkinkan, ikut South Borneo Rally," ucap Haji Dypo.
Pertama dihubungi tentu Taqwa SS bos Gardenspeed Motorsport tuner senior yang menangani Ford Fiesta Rally2, mobil rally Haji Dypo di kelas H1.
Apakah mobil siap? Ternyata, siap. Tinggal rapi-rapiin doang.
Selanjutnya, Haji Dypo menghubungi co-driver andalannya, Edwin A Nasution alias bang Edwin Camat di Medan Sumatera Utara.
"Kebetulan, saya tidak ambil job untuk mendampingi pereli di Binuang. Jadi, saya segera bersiap ketika Pak Haji Dypo, meminta main di South Borneo Rally," terang Edwin Camat.
Jika dibikin skala prioritas, Haji Dypo Fitra menempatkan balap mobil dan reli adalah yang utama.
Jika kemudian dia memilih turun di ajang TCR Asia Series di China, yang jadwalnya bertabrakan dengan Kejurnas Rally 2024 putaran 3.
"Karena performa lagi bagus, juara terus kendati sempat absen satu seri (ibadah haji di Saudi Arabia)," ungkap Haji Dypo.
Namun ya itu tadi. Lantaran sama-sama prioritas, terkait kesiapan TCR Asia Series di China pun diinfokan kepada Edwin Camat, sang co-pIlot.
"Rencana, Pak Haji Dypo berangkat ke China pada Selasa kemarin, sementara mobil TCR-nya dan kru juga sudah sampai. Hingga kemudian ada berita dibatalkan," sambung Edwin Camat.
Kenapa Haji Dypo menghubungi Edwin Camat? Ya, karena dalam hati sebenarya juga pengin main di South Borneo Rally. Apalagi tahu jika treknya sangat bagus dan menantang.