Ia menyatakan bahwa kemenangan ini penting untuk "perasaan" dan aspek psikologis, terutama mengingat persaingannya yang ketat dengan Martin.
"Sudah pasti," ujar Bagnaia saat ditanya apakah kemenangan di Thailand wajib dimenangkan, menegaskan betapa pentingnya kemenangan ini untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Kemenangan ini memberi Bagnaia dorongan moral yang signifikan menjelang dua seri terakhir.
Baca Juga: ISSOM 2024 Seri 5 : Mobil Disegarkan, Rafa Dypo Langsung Ngacir dengan 4 Kali Naik Podium
Dalam dunia balap MotoGP, faktor psikologis sering kali menjadi penentu, terutama dalam menghadapi tekanan tinggi di lapangan.
Dengan selisih poin yang semakin mengecil, Bagnaia berpeluang besar untuk memanfaatkan momentum ini dan memberikan tekanan tambahan bagi Martin di sisa seri.
MotoGP 2024 hanya menyisakan dua balapan, yaitu di Malaysia dan Valencia, dengan total poin yang dipertaruhkan mencapai 74 poin.
Posisi Bagnaia di klasemen saat ini memberi dia peluang besar untuk merebut gelar jika ia mampu menjaga konsistensi dan meraih kemenangan di dua seri terakhir tersebut.
Baca Juga: Hasil Lomba Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2024 Seri 5, Fitra Eri Juarai ITCR 1500 Beruntun 8 Kali
Meskipun Martin unggul dalam poin, tekanan psikologis akibat kemenangan Bagnaia di Thailand bisa mempengaruhi performanya di Malaysia.
Dengan dua balapan tersisa, atmosfer persaingan semakin memanas. Sirkuit Sepang di Malaysia menjadi tantangan berikutnya bagi Bagnaia dan Martin.
Banyak penggemar MotoGP menantikan apakah Bagnaia mampu mempertahankan momentum positif ini dan memperpendek jarak lebih jauh, atau bahkan mengambil alih klasemen dari tangan Martin.