VIRALNEWS.ID - Francesco Bagnaia masih terus berjuang mengejar gelar juara dunia ketiganya di MotoGP 2024, meskipun selisih poin dengan Jorge Martin cukup besar menjelang seri terakhir.
Setelah balapan di MotoGP Malaysia akhir pekan lalu, Bagnaia tertinggal 24 poin dari Martin. Kondisi ini membuat Martin berada di atas angin karena hanya perlu mengungguli Bagnaia dua poin di sprint race untuk mengamankan gelar juara dunia pertamanya.
Namun, ada perubahan dalam agenda seri pamungkas yang biasanya digelar di Valencia. Akibat bencana banjir dahsyat, balapan penentuan tersebut dipindahkan ke Sirkuit Barcelona.
Secara historis, Sirkuit Barcelona terkenal sulit diprediksi. Belum ada pembalap yang mampu memenangkan balapan di sana secara berturut-turut sejak Jorge Lorenzo melakukannya pada 2012 dan 2013.
Pecco Bagnaia sendiri berhasil memenangkan balapan utama di Barcelona pada Mei lalu, meski saat itu ia gagal finis di sprint race yang dimenangi Aleix Espargaro.
Bagnaia mengakui ketidakpastian di balapan Barcelona bisa memberinya keuntungan, meskipun peluangnya untuk merebut gelar dari Martin tergolong tipis. “Secara matematika, gelar juara masih memungkinkan.
Kami tahu ini sulit, tapi segala sesuatu bisa terjadi di Barcelona,” ujar Bagnaia kepada Autosport.
Ia menambahkan, “Biasanya saya tampil lebih baik di Barcelona, tapi lintasannya akan lebih rumit, di mana Anda bisa sangat dekat dengan membuat kesalahan, jadi Anda harus balapan dengan lebih akurat. Saya pernah terjatuh di sprint race saat unggul sedetik, walaupun berusaha menghindari kesalahan. Balapan nanti akan tricky; kondisinya akan lebih berat dibandingkan bulan Mei karena cuaca dingin, dan dua tikungan di sana cukup rumit, yaitu T2 dan T5. Penting untuk berusaha kompetitif tapi tetap kalem.”
Meski dipindah ke Barcelona, jadwal seri penentuan MotoGP 2024 tidak berubah dan akan tetap dilaksanakan pada 15-17 November mendatang.