OTO.VIRALNEWS.ID - Toprak Razgatlioglu, pembalap asal Turki, mengejutkan dunia balap motor ketika mengumumkan kepindahannya ke BMW lebih dari setahun lalu.
Banyak pihak yang mengira bahwa keputusan tersebut lebih didasari oleh pertimbangan finansial.
Namun, Toprak berhasil membungkam keraguan publik dengan tampil gemilang bersama BMW dan meraih gelar Superbike keduanya menggunakan motor M 1000 RR, meski motor tersebut mengalami kesulitan bersaing di podium pada tahun 2023.
Meskipun memiliki keistimewaan bergabung dengan tim pabrikan BMW, perjalanan Toprak tidak selalu mulus.
Ketegangan sempat muncul di musim panas ketika manajernya, Kenan Sofuoglu, menyatakan tengah mencari peluang di ajang MotoGP untuk tahun 2025.
BMW pun mengingatkan bahwa Toprak masih terikat kontrak untuk musim berikutnya, sehingga isu ini segera dituntaskan.
Namun, keinginan Toprak untuk suatu hari balapan di MotoGP belum sepenuhnya sirna.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport MotoGP di acara EICMA, ia menegaskan bahwa impian MotoGP masih hidup, meskipun realistis mengakui bahwa tahun 2026 adalah kesempatan terakhirnya.
Pada saat itu, Toprak akan berusia 30 tahun, usia yang dianggapnya cukup matang bahkan mungkin terlambat untuk memasuki MotoGP.
“Saya masih memiliki mimpi MotoGP. Tahun depan saya akan tetap bersama BMW, tapi pada 2026 saya akan bebas.
"Saya tidak tahu, mungkin tahun depan kami akan berbicara dengan beberapa tim MotoGP. Jika saya melihat ada peluang bagus atau kontrak yang menjanjikan, mungkin saya bisa pindah ke paddock MotoGP,” ujarnya.
Toprak menambahkan, “Jika pada 2026 saya belum juga bergabung dengan MotoGP, saya tidak akan memikirkan lagi untuk masuk ke sana, karena usia saya yang semakin bertambah. Tahun 2026 adalah kesempatan terakhir bagi saya.”
Semangat Toprak untuk MotoGP juga diperkuat oleh kembalinya Andrea Iannone ke MotoGP di usia 34 tahun setelah lima tahun absen dari kelas utama.
Hal ini membuat Toprak yakin bahwa dengan waktu yang tepat, ia masih bisa membuktikan kemampuannya di MotoGP.