OTO.VIRALNEWS.ID - Pebalap muda MotoGP, Pedro Acosta, melontarkan kritik terhadap Marc Marquez setelah insiden di Tikungan 3 yang memaksanya keluar lebih awal dari sprint race di Sirkuit Montmelo, Sabtu (16/11).
Acosta menilai Marquez mencoba menyalipnya "seperti tidak ada orang di sana," yang berujung pada tabrakan.
Acosta memulai balapan dari posisi keenam dan berhasil naik ke peringkat empat, berada di belakang Enea Bastianini, Francesco Bagnaia, dan Jorge Martin.
Namun, saat memasuki Tikungan 3, motor KTM RC16 miliknya tertabrak oleh Ducati Gresini yang dikendarai Marquez. Tabrakan tersebut merusak fairing depan motor Acosta, memaksanya masuk pit pada akhir lap pertama dan mengakhiri balapan lebih awal.
Sementara itu, Marquez berhasil menyelesaikan balapan di posisi ketujuh dan mengantongi tiga poin. Namun, usai balapan, Acosta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
"Saya berada di depan. Saya tidak melihat siapa pun sampai Marc menabrak saya. Dia masuk seperti tidak ada orang di sana," ujar pebalap berusia 20 tahun tersebut. "Itu adalah tikungan ketiga, tidak perlu seperti ini. Saya ada di sisi dalam, dan saya tidak melihatnya."
Acosta juga mengungkapkan kekesalannya terkait kerusakan fairing motor. "Sudah lama sekali sejak saya melihat fairing seperti ini lepas di MotoGP," tambahnya.
Marquez sendiri mengakui bahwa insiden tersebut bisa dihindari. Ia menyebut insiden itu sebagai murni kecelakaan balapan tetapi menegaskan bahwa dirinya seharusnya mampu menghindari kontak.
"Saya selalu jujur dalam situasi seperti ini. Senggolan itu adalah insiden balapan, tetapi jika ada yang bisa menghindarinya, itu adalah saya. Dia tidak bisa melihat saya," ujar Marquez.
Marquez juga membandingkan tabrakan ini dengan insiden serupa yang melibatkan Acosta dan Augusto Fernandez pada sesi latihan Jumat di Tikungan 5.
Kejadian ini menambah daftar insiden sengit di MotoGP musim ini, menyoroti pentingnya manuver yang lebih hati-hati di tengah persaingan ketat di lintasan.