OTO.VIRALNEWS.ID - Formula 1 kembali menggetarkan gurun Amerika dengan Grand Prix Las Vegas, menawarkan balapan penuh aksi dan persaingan ketat.
Tahun ini, tim-tim peserta tidak hanya mengandalkan keberuntungan untuk menghadapi malam-malam dingin di Sin City.
Mereka membawa data dan pengalaman berharga dari balapan perdana tahun lalu untuk menghadapi lintasan dengan tata letak unik dan suhu malam yang menantang.
Pengalaman Berharga Tahun Lalu
Ciaron Pilbeam, Direktur Teknis Performa Alpine F1 Team, menyatakan bahwa pengalaman tahun lalu memberikan keunggulan bagi tim.
"Tahun lalu adalah tahun pertama di Las Vegas, jadi tim dan pembalap kini memiliki data dan pengalaman, yang berarti mereka akan memulai akhir pekan di tempat yang lebih familiar," ujarnya.
Pada 2023, tim menghadapi lintasan Las Vegas dalam kondisi yang serba baru, dengan permukaan lintasan dan suhu malam hari menjadi tantangan utama.
Kini, mereka membawa terabyte data yang mencakup waktu putaran, keausan ban, hingga performa mesin untuk menyusun strategi lebih matang.
Pirelli Fokus Utama
Pilbeam menambahkan, degradasi dan performa ban Pirelli menjadi perhatian utama.
"Temperatur dingin di malam hari dan tata letak lintasan yang unik membuat pemahaman tentang ban menjadi sangat penting," katanya.
Penggunaan kompon ban Pirelli C3, C4, dan C5 diharapkan mampu mengatasi hilangnya daya cengkeram akibat suhu rendah.
Namun, menjaga ban dalam rentang operasi yang optimal tetap menjadi tantangan besar.
Lintasan lurus panjang yang mendominasi sirkuit Las Vegas menyulitkan pembalap untuk mempertahankan suhu ban, terutama dalam satu putaran kualifikasi.