motorsport

Jorge Martin Bergabung dengan Aprilia Sebagai Juara Dunia, Kontroversi Nomor #1 Muncul

Selasa, 26 November 2024 | 23:18 WIB
Jorge Martin (kiri) dan Massimo Rivola

OTO.VIRALNEWS.ID - Keputusan Jorge Martin untuk bergabung dengan Aprilia sebagai juara dunia telah menciptakan persimpangan baru antara Ducati dan perusahaan yang berbasis di Noale tersebut.

Setelah Ducati lebih memilih Marc Marquez untuk bergabung dengan tim resmi mereka pada 2025, rumor beredar bahwa Martin akan meninggalkan Ducati dengan membawa gelar juara dunia.

Marc Marquez berhasil meraih gelar juara dunia musim 2024 setelah mengalahkan Francesco Bagnaia pada Grand Prix terakhir.

Ducati memenuhi janjinya dengan memberikan dukungan penuh kepada Marquez untuk bersaing melawan Bagnaia, meski banyak pihak sempat meragukan keputusan tersebut.

Namun, meski Martin meraih gelar juara dunia di atas Ducati Desmosedici, Ducati tak segan menyindir Aprilia atas perekrutan sang pembalap. Setelah GP Solidario de Barcelona, Davide Tardozzi, perwakilan Ducati, menyampaikan komentarnya terkait kepindahan Martin.

"Jika Aprilia ingin membeli nomor #1, maka kita lihat apakah mereka mampu mempertahankannya tahun depan," ujar Tardozzi, merujuk pada hak Martin untuk mengenakan nomor khas juara dunia, meski pembalap Spanyol itu belum memutuskan apakah akan menggunakan nomor tersebut atau tetap dengan nomor #89.

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, turut memberikan tanggapannya dalam sesi tes pascamusim di Barcelona. Dalam wawancara dengan MotoGP, Rivola, yang juga akan menjabat sebagai presiden baru Asosiasi Produsen Motor (MSMA), memberikan jawaban bernada sindiran.

"Saya rasa kami menghabiskan lebih sedikit uang daripada Ducati untuk nomor #1," katanya dengan tawa kecil.

Sementara itu, Martin masih belum secara resmi memutuskan apakah akan mengenakan nomor #1 pada musim 2025. Dalam daftar sementara pembalap MotoGP untuk musim depan, ia masih tercatat menggunakan nomor #89.

Ketidakpastian ini juga terlihat dalam tes pascamusim di Circuit de Barcelona-Catalunya. Martin hadir tanpa nomor tetap di motornya, meski nomor #89 tetap terlihat di salah satu sisi spesifikasi RS-GP 2025.

Di akhir pengujian, ia mencoba menempelkan nomor #1 di atas nomor #89, menciptakan simbolik yang menunjukkan kebimbangannya.

Kontroversi ini menambah dinamika persaingan antara Aprilia dan Ducati di musim mendatang, terutama dengan status Martin sebagai juara dunia yang membawa ekspektasi tinggi terhadap performanya bersama tim baru.

Tags

Terkini