VIRALNEWS.ID - Jorge Lorenzo, pembalap asal Spanyol yang telah mengumpulkan lima gelar juara dunia, termasuk tiga di MotoGP, diakui sebagai salah satu rider sukses dalam beberapa tahun terakhir.
Ia meraih ketiga gelarnya di kelas utama saat membalap bersama Yamaha. Namun, setelah mencapai puncak kesuksesan, Lorenzo mencari tantangan baru.
Lorenzo memulai babak baru kariernya bersama Ducati, kemudian berlanjut ke Honda.
Ia mengakhiri karier balap profesionalnya pada 2019, setelah menjalani musim pertama dengan pabrikan berlogo sayap tunggal itu.
Meskipun tidak berhasil menjadi pembalap pertama yang menang dengan tiga merek berbeda (sebuah prestasi yang diraih Maverick Vinales tahun ini), Lorenzo mencatatkan pencapaian signifikan, terutama dengan Ducati yang pada waktu itu belum mendominasi seperti sekarang.
Dalam sebuah wawancara dengan DAZN Spanyol, Lorenzo mengungkapkan latar belakang pergerakannya ke Ducati dan kemudian ke Honda.
“Kami sudah sangat dekat untuk meraih tujuan, tetapi pada akhirnya kami merasa belum memiliki juara," kata Gigi Dall'Igna, yang saat itu berbicara tentang keputusan memilih Lorenzo untuk MotoGP 2017.
Keputusan Lorenzo pindah dari Yamaha ke Ducati pada 2016 disebabkan oleh ketidakpuasannya di Yamaha.
Meskipun ia berhasil meraih gelar juara dunia pada 2015, ia merasa kurang dihargai oleh Yamaha, terutama karena perusahaan lebih memfokuskan perhatian kepada Valentino Rossi.
“Pada akhir 2015, saya merasa perlu rangsangan baru setelah bertahun-tahun bersama Yamaha. Saya merasa kemenangan saya tidak disambut dengan antusiasme yang tinggi,” kenangnya.
Setelah menandatangani kontrak dua tahun dengan Ducati, Lorenzo menghadapi tantangan berat saat beradaptasi dengan Desmosedici.
"Motor itu lebih cepat di lintasan lurus dan sangat stabil saat mengerem, tetapi tidak memiliki kelincahan seperti Yamaha," katanya.
Meskipun demikian, Lorenzo mengakhiri musim 2017 dengan kuat, yang membuat Ducati optimis untuk musim 2018.
Namun, musim 2018 tidak berjalan sesuai harapan. Setelah serangkaian kecelakaan dan ketidakberuntungan, Lorenzo akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Honda pada 2018, setelah pembicaraan dengan Alberto Puig.