motorsport

F1 : Alonso Kenang Kekalahan Tragis 2010, McLaren Raih Gelar Konstruktor di Abu Dhabi

Senin, 16 Desember 2024 | 23:51 WIB
Fernando Alonso

VIRALNEWS.ID - Fernando Alonso, bersama Andrea Stella yang saat itu menjadi teknisi balapnya di Ferrari, pernah menghadapi salah satu momen terberat dalam kariernya.

Musim F1 2010 ditutup dengan Alonso memasuki seri terakhir di Abu Dhabi sebagai pemimpin klasemen, unggul delapan poin dari Mark Webber (Red Bull) dan 15 poin dari rekan setim Webber, Sebastian Vettel.

Namun, strategi pitstop Ferrari yang bertujuan untuk merespons langkah Webber justru membuat Alonso terjebak di belakang Vitaly Petrov dari Renault.

Kondisi ini menghambat pembalap asal Spanyol tersebut untuk memperkecil kerugian terhadap Vettel, yang memimpin balapan dari posisi pole dan akhirnya merebut gelar juara dunia.

Alonso dan Stella sempat memiliki peluang untuk meraih gelar bersama Ferrari pada 2012. Namun, setelah gagal, keduanya bergabung ke McLaren pada 2015 dalam periode transisi tim tersebut.

Kini, setelah McLaren berhasil meraih gelar juara konstruktor F1 untuk pertama kalinya dalam 26 tahun di Grand Prix Abu Dhabi 2024, Alonso mengaku turut berbahagia untuk mantan insinyur balapnya itu.

Ia menyebut kemenangan tersebut sebagai penebusan dari kekalahan traumatis yang mereka alami 14 tahun lalu.

“Saya merasa senang untuk Andrea,” ujar Alonso.

“Ketika saya bergabung ke McLaren, saya membawanya bersama saya. Sebelum balapan, saya berkata kepadanya, ‘Apa yang diambil Abu Dhabi dari kita pada 2010, semoga kali ini mengembalikannya kepadamu.’ Dan itu benar-benar terjadi.”

Transformasi McLaren dalam 18 bulan terakhir dianggap sebagai contoh luar biasa bagi tim lain.

Setelah menghadapi kesulitan pada awal musim 2023, McLaren tampil impresif dan berhasil memenangkan kejuaraan sebagai tim pelanggan Mercedes pada 2024.

Kesuksesan ini menjadi inspirasi bagi tim lain seperti Aston Martin, yang juga sedang berupaya bangkit.

Aston Martin, yang sempat mencuri perhatian di awal musim 2023 dengan enam podium dari delapan balapan pertama oleh Alonso, kini menghadapi tantangan besar.

Tim tersebut berada di peringkat kelima klasemen konstruktor tahun ini dengan hanya 94 poin, jauh dibandingkan 280 poin musim lalu.

Halaman:

Tags

Terkini