motorsport

Formula 1: Red Bull Bangun Terowongan Angin Baru untuk Tingkatkan Kompetisi

Minggu, 5 Januari 2025 | 13:55 WIB
Max Verstappen

VIRALNEWS.ID, Jakarta - Tim Formula 1 Red Bull Racing, yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, tengah mempersiapkan pembangunan terowongan angin (wind tunnel) baru untuk mendukung pengembangan mobil balap mereka.

Selama ini, tim juara dunia tersebut masih menggunakan fasilitas lama yang terletak di Bedford, yang telah berusia lebih dari 70 tahun.

Bos tim, Christian Horner, menyebut terowongan angin tersebut sebagai "peninggalan Perang Dingin". Meski terus diperbarui agar tetap relevan, fasilitas ini mulai dianggap sebagai kendala dalam persaingan jangka panjang.

Sebab, sejumlah tim rival di Formula 1 telah berinvestasi besar-besaran untuk membangun terowongan angin modern.

Sebagai contoh, McLaren telah menggunakan terowongan angin milik Toyota di Cologne sejak 2010 sebelum akhirnya memiliki fasilitas canggih mereka sendiri pada musim panas 2023.

Sementara itu, Aston Martin juga telah membangun terowongan angin modern di pabrik barunya di Silverstone.

Untuk mengimbangi para pesaingnya, Red Bull telah mendapatkan lampu hijau untuk membangun terowongan angin baru di Kampus Red Bull, Milton Keynes. Direktur Teknik Red Bull, Pierre Wache, mengonfirmasi bahwa proyek ini berjalan lebih cepat dari jadwal yang direncanakan.

Terowongan angin baru tersebut diproyeksikan mulai beroperasi pada tahun 2026. Namun, Wache optimistis bahwa fasilitas tersebut bisa memberikan dampak positif pada pengembangan mobil Red Bull untuk musim 2027, atau bahkan di akhir tahun 2026.

"Ini adalah terowongan angin tertua di dunia balap Formula 1. Saya bahkan sempat berbincang dengan Jos Verstappen beberapa waktu lalu, dan dia mengatakan bahwa terowongan ini sudah digunakan saat dia masih membalap untuk Arrows," tambah Wache.

Menyadari keterbatasan dari fasilitas lama tersebut, Red Bull memutuskan untuk berinvestasi pada teknologi terbaru.

Wache menegaskan bahwa tim berharap terowongan angin baru ini dapat memberikan keuntungan signifikan yang tidak bisa mereka peroleh dengan fasilitas yang ada saat ini.

"Kami tahu batasan dari terowongan angin lama dan terus berusaha mengatasinya. Namun, dengan terowongan baru ini, kami yakin dapat meningkatkan performa pengembangan mobil kami di masa mendatang," pungkasnya.

 

Tags

Terkini