VIRALNEWS.ID, Monte Carlo - Ott Tänak dari Hyundai mencetak sejarah baru dengan menjadi yang tercepat di debut mobil Rally1 non-hybrid dalam seri Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 2025 di Monte Carlo.
Tahap Route de la Garde sepanjang 3,28 km menjadi ujian pertama bagi para pereli menguji kemampuan mobil Rally1 yang lebih ringan dan lincah, meski kurang bertenaga.
Ban Hankook, yang pertama kali digunakan secara kompetitif di WRC, juga menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan kondisi lembab dan berlumpur yang menguji cengkeraman di setiap lintasan.
Tänak berhasil mencatatkan waktu terbaik 2 menit 8,9 detik pada putaran pertama, mengungguli juara dunia dua kali dari Toyota, Kalle Rovanperä, dengan selisih 0,7 detik.
Meski gagal mempertajam waktu di putaran kedua, catatan awal Tänak cukup untuk mengamankan posisi teratas di akhir tahap pembuka.
"Rasanya sangat sulit, dengan kondisi basah dan cengkeraman yang sulit diprediksi," ujar Tänak.
Sementara itu, pereli veteran Sébastien Ogier, yang telah sembilan kali menjuarai Monte Carlo, mengamankan posisi ketiga dengan catatan waktu terbaiknya di putaran kedua, yakni 2 menit 10,6 detik, hanya terpaut 0,1 detik dari Rovanperä.
Rekan setim Ogier, Elfyn Evans, berada di posisi keempat, diikuti oleh juara dunia bertahan Thierry Neuville di urutan kelima.
Adrien Fourmaux dari Hyundai menutup etape di posisi keenam, unggul atas pereli Toyota, Takamoto Katsuta.
Di kategori debutan, Josh McErlean dari M-Sport mencatatkan peningkatan signifikan, menyelesaikan etape di posisi kedelapan.
Gregoire Munster, rekan setimnya, berada di posisi kesembilan, sementara Sami Pajari dari Toyota melengkapi sepuluh besar.
Reli Monte Carlo 2025 akan berlanjut pada Kamis malam dengan tiga tahap tambahan sejauh 54,16 km, menghadirkan tantangan jalan pegunungan beraspal yang terkenal berkelok-kelok dan gelap.
Ajang ini diprediksi menjadi salah satu musim paling menarik dalam sejarah WRC. (lil)