VIRALNEWS.ID, Jakarta - Red Bull KTM siap menghadapi musim MotoGP 2025 dengan komposisi tim yang kuat.
Empat pembalap dengan motor identik akan bertarung di dua tim berbeda: Brad Binder dan Pedro Acosta membela Red Bull KTM Factory Racing, sementara Enea Bastianini serta Maverick Vinales memperkuat Red Bull KTM Tech3.
Kehadiran mereka diharapkan membawa tim ke level lebih tinggi, meskipun secara finansial musim ini dianggap cukup menantang.
Binder dan Acosta di Tim Pabrikan KTM
Brad Binder, yang memasuki musim keenamnya di MotoGP, tetap menjadi andalan Red Bull KTM Factory Racing.
Pembalap asal Afrika Selatan berusia 29 tahun ini sebelumnya berhasil finis di enam besar dalam empat musim terakhir, dengan pencapaian terbaik di lima besar dalam dua tahun terakhir.
Ia akan berduet dengan Pedro Acosta, pembalap muda berusia 20 tahun asal Murcia yang menjalani musim keduanya di MotoGP.
Setelah debut gemilang pada 2024 dengan finis keenam di klasemen akhir dan mengoleksi lima podium, Acosta kini mendapat kepercayaan penuh di tim pabrikan.
"Tak terasa ini sudah musim keenam saya di MotoGP. Tahun 2024 menjadi tahun penuh pembelajaran bagi saya, dan saya yakin di 2025 ini saya bisa menjadi pembalap yang lebih baik," ujar Binder.
Ia menargetkan untuk lebih kompetitif dan bersaing dengan para pembalap terdepan. "Kami finis di posisi kedua klasemen konstruktor, jadi ada satu langkah lagi yang harus kami capai."
Sementara itu, Acosta optimis bisa terus berkembang bersama tim pabrikan.
"Bergabung dengan tim utama adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya banyak belajar tentang mengendalikan balapan dan beradaptasi di MotoGP," katanya.
Ia menekankan bahwa peningkatan performa di sesi kualifikasi dan lap-lap awal balapan akan menjadi fokus utama pada musim ini.
Tech3 dengan Duet Bastianini dan Vinales
Di tim Red Bull KTM Tech3, dua rekrutan baru, Enea Bastianini dan Maverick Vinales, siap membawa pengalaman dan keahlian mereka untuk mendongkrak performa tim.
Bastianini, yang berusia 27 tahun, berhasil naik podium sembilan kali musim lalu dan finis di posisi keempat klasemen akhir.