VIRALNEWS.ID, Maranello - Musim Formula 1 2025 akan menjadi sorotan dengan kedatangan Lewis Hamilton ke Ferrari.
Langkah juara dunia tujuh kali itu menarik perhatian banyak pihak, terutama dalam adaptasinya di tim asal Maranello.
Namun, tidak semua pihak menyambut positif kepindahan tersebut, termasuk mantan bos Formula 1, Bernie Ecclestone.
Ecclestone, yang kehilangan posisinya setelah Liberty Media mengambil alih F1, mengungkapkan keraguannya terhadap keputusan Ferrari merekrut Hamilton.
Dalam wawancara dengan The Telegraph, ia menilai bahwa Hamilton tidak akan mendapatkan perhatian yang sama seperti Charles Leclerc.
"Saya rasa Lewis tidak akan menjadi prioritas utama Ferrari," ujar Ecclestone.
"Tim sudah sangat nyaman dengan Leclerc, yang berbicara bahasa mereka. Bahkan jika Hamilton tampil baik, ia tetap akan menghadapi banyak tantangan karena kedatangannya yang mendadak," lanjutnya.
Mengenai selisih usia antara Hamilton yang berusia 40 tahun dan Leclerc yang berusia 27 tahun, Ecclestone menambahkan bahwa faktor utama bukanlah usia, melainkan durasi dan intensitas Hamilton berkompetisi di F1.
"Saya melihat bahwa ia sudah kehilangan motivasi. Jika ia belum pernah memenangkan kejuaraan dunia, mungkin motivasinya akan berbeda. Namun, dengan tujuh gelar di tangannya, situasinya berubah," terang mantan penyelenggara F1 itu.
Hamilton telah menandatangani kontrak dengan Ferrari untuk dua musim dengan opsi perpanjangan satu tahun. Namun, Ecclestone pesimistis bahwa Hamilton akan bertahan lama di tim tersebut.
"Saya tidak yakin dia akan menyelesaikan kontraknya. Piero Ferrari mungkin berpikir telah membuat keputusan yang tepat, tetapi saya harap itu tidak berakhir dengan penyesalan," katanya.
Selain menyoroti aspek olahraga, Ecclestone juga mengkritik gaya hidup dan cara berpakaian Hamilton.
"Lewis menampilkan dirinya dengan cara yang membuat orang tidak menyukainya. Bagaimana mungkin seorang juara dunia yang sukses dan kaya berpakaian seperti itu? Saya bukan penggemarnya," tegasnya.
Lebih lanjut, Ecclestone juga mempertanyakan keterlibatan Hamilton di dunia musik dan aktivitas di luar balapan.