"Tidak efisien untuk terus terlibat dalam pertempuran di lintasan. Itu berisiko dan tidak menguntungkan. Jadi, ketika saya melihat peluang, saya memilih untuk bertahan di depan dan menjaga posisi saya," ujarnya.
Meski meraih kemenangan, Rowland mengaku sempat dihantui kegagalan di balapan sebelumnya, termasuk di Misano 2024, di mana ia kehilangan kesempatan di menit-menit terakhir.
"Saya sempat meragukan hasilnya, tetapi komunikasi dengan tim berjalan sangat baik. Itu membantu saya menjaga ritme hingga akhir," katanya.
Rowland juga menyempatkan diri untuk menyinggung rekannya, Asier Sebastian, yang sebelumnya tidak bisa hadir di Meksiko E-Prix akibat operasi usus buntu.
"Senang sekali melihatnya di sini merayakan kemenangan bersama kami. Ini adalah pengalaman luar biasa," ucapnya.
Prinsipal Nissan, Tomasso Volpe, turut mengapresiasi strategi tim yang berhasil memastikan efisiensi energi hingga akhir balapan.
"Kami belajar dari kesalahan di Jumat dan memastikan energi cukup untuk bertarung hingga garis finis. Rowland juga sangat cerdas dalam memimpin balapan dan memaksa lawan untuk bertarung di belakangnya," kata Volpe.
Dengan kemenangan ini, Nissan semakin mengukuhkan diri sebagai pesaing utama dalam perebutan gelar juara musim ini.
Balapan berikutnya akan berlangsung di Miami E-Prix pada April mendatang. (ulil)