VIRALNEWS.ID, Buriram - Honda mencatat hasil positif di Grand Prix Thailand dengan Johann Zarco finis di posisi ketujuh, mengungguli Jack Miller, yang menjadi pembalap Yamaha terbaik di posisi ke-11.
Kendati demikian, keberhasilan Honda di Thailand belum menjamin dominasi sepanjang musim 2025, mengingat masih banyak faktor yang perlu diuji di berbagai sirkuit.
Performa Honda menunjukkan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Joan Mir dan Zarco berhasil melaju ke sesi kualifikasi Q2, dengan catatan waktu terbaik Zarco lebih cepat hampir 0,4 detik dibanding rekor Honda di GP Thailand 2024.
Mir meraih poin dalam sprint race dengan finis di posisi kesembilan, sementara Zarco melanjutkan tren positifnya dengan finis ketujuh dalam balapan utama. Zarco hanya terpaut 0,3 detik dari Marco Bezzecchi (Aprilia) dan selisih 15 detik dari pemenang balapan, Marc Marquez.
Hasil ini mencerminkan peningkatan yang cukup signifikan dibanding musim lalu, di mana pembalap Honda kerap tertinggal lebih dari 40 detik.
Luca Marini juga menunjukkan performa solid meskipun menghadapi kendala teknis di awal balapan. Sempat melorot ke posisi terbawah, Marini berhasil bangkit dan finis di urutan ke-1
2. Menurutnya, Honda telah mengalami peningkatan kecepatan sekitar 0,4 detik dibandingkan musim lalu, yang menjadi sinyal positif bagi pabrikan Jepang tersebut.
Di sisi lain, Yamaha menghadapi sejumlah tantangan meskipun menunjukkan potensi di sesi kualifikasi. Jack Miller mengamankan posisi keempat dalam kualifikasi, sementara Fabio Quartararo lolos langsung ke Q2 dengan catatan waktu kompetitif di posisi ke-10.
Namun, dalam balapan utama, Yamaha mengalami kendala teknis serta permasalahan ban. Miller yang sempat bertahan di posisi keenam hingga lap ke-16 harus merosot akibat fairing motornya yang terlepas.
Quartararo juga mengalami kendala serupa dengan ban belakangnya, sehingga hanya mampu finis di posisi ke-15.
Kesulitan Yamaha semakin terlihat dengan hasil kurang memuaskan dari Miguel Oliveira dan Alex Rins. Oliveira hanya mampu finis di posisi ke-14, sementara Rins yang sempat bersaing dalam zona poin akhirnya harus puas di urutan ke-17 akibat masalah overheating.
Dengan hasil ini, performa Yamaha secara keseluruhan masih sulit diukur. Buriram bukanlah trek yang ideal bagi Yamaha, dan tantangan serupa diperkirakan akan berlanjut di Argentina serta Austin.
Yamaha mungkin baru bisa menunjukkan peningkatan signifikan pada paruh kedua musim ini.