motorsport

Dominasi Marc Marquez di Awal Musim MotoGP 2025, Ducati Hadapi Tantangan Adaptasi Bagnaia

Minggu, 23 Maret 2025 | 07:15 WIB
Marc Marquez

VIRALNEWS.ID, Termas de Rio Hondo - Ducati memulai musim MotoGP 2025 dengan penuh semangat, namun tidak semua berjalan sesuai harapan bagi pabrikan asal Italia tersebut.

Sorotan utama datang dari Marc Marquez, yang tampil gemilang dengan menyapu bersih dua seri pembuka di Buriram dan Termas de Rio Hondo.

Pembalap Spanyol itu meraih pole position serta memenangkan sprint dan balapan utama, mengantarkannya ke puncak klasemen dengan total 74 poin.

Banyak pihak, termasuk penggemar dan tim Ducati, menantikan duel antara Marquez dan rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Namun, hingga kini, rival utama juara dunia delapan kali itu justru adalah adiknya sendiri, Alex Marquez.

Sementara itu, Bagnaia mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan Desmosedici sejak pramusim, terutama setelah beberapa komponen motor terbaru dibuang.

Meski Bagnaia mencatatkan awal musim terbaiknya di kelas utama dalam hal perolehan poin, ia masih tertinggal 31 poin dari Marquez di klasemen. Kini, ia menghadapi tantangan besar menjelang seri di Austin—sirkuit yang dikenal sebagai "taman bermain pribadi" bagi Marquez.

Demi menemukan kembali performanya, Bagnaia bahkan mempertimbangkan untuk kembali menggunakan GP24 di balapan mendatang.

Manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, menegaskan bahwa tim harus bekerja lebih keras untuk membantu Bagnaia menemukan kembali ritme terbaiknya agar bisa bersaing lebih dari sekadar posisi ketiga.

Hal ini sejalan dengan pernyataan CEO Ducati, Claudio Domenicali, yang tetap optimistis terhadap peluang Bagnaia di musim ini.

Dalam peluncuran Panigale V4S Italia, Domenicali mengungkapkan bahwa Bagnaia menghadapi kesulitan sejak tes pramusim, sehingga belum bisa menunjukkan potensi terbaiknya.

"Saya yakin kita akan melihat performa yang berbeda di balapan-balapan berikutnya, meskipun mungkin tidak di Austin, karena sirkuit itu sangat cocok untuk Marc. Tapi saya yakin, mulai Qatar, kejuaraan akan berjalan dengan cara yang berbeda," ujar Domenicali kepada GPOne.

Domenicali juga membahas keputusan Ducati merekrut Marc Marquez, yang sebelumnya sempat menuai kontroversi. Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang, termasuk berdasarkan performa Marquez di musim sebelumnya.

"Kami melihat bahwa Marc adalah pilihan yang tepat untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan," pungkasnya.

Dengan persaingan semakin memanas, Ducati kini dihadapkan pada tantangan besar—memastikan kedua pembalapnya mampu bersaing di puncak klasemen dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025.

Halaman:

Tags

Terkini