VIRALNEWS.ID, Jerez - Pembalap muda asal Spanyol, Pedro Acosta, telah menjalani operasi untuk mengatasi sindrom kompartemen kronis di lengan kanannya.
Kabar tersebut disampaikan oleh KTM melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (30/4), tanpa mengungkapkan detail medis lebih lanjut.
"Pedro Acosta menjalani operasi untuk sindrom kompartemen kronis di lengan kanannya. Pembalap akan tetap diobservasi selama 24 jam dan diharapkan dapat kembali untuk Grand Prix Prancis, tergantung pada izin medis," tulis KTM dalam pernyataannya.
Ini menjadi kali pertama bagi Acosta menjalani tindakan medis terhadap masalah fisik yang kerap menghantui pembalap kelas utama.
Sindrom ini disebabkan oleh tekanan berlebih pada otot lengan akibat tuntutan fisik saat mengendalikan motor balap, yang kerap berujung pada pembesaran otot dan tekanan pada jaringan fasia.
Operasi dilakukan untuk melepaskan ketegangan tersebut melalui sayatan di area yang terdampak.
Sebelumnya, Acosta termasuk pembalap yang memilih pendekatan konservatif, yakni terapi fisik dan penyesuaian posisi berkendara.
Namun, sejak debutnya di kelas utama pada GP Qatar tahun lalu, ia sudah menunjukkan gejala kelelahan otot lengan bawah. Dalam beberapa seri musim ini, seperti di Argentina, Austin, dan Qatar, performa Acosta terlihat menurun akibat masalah serupa.
Meski sempat menyangkal perlunya operasi dan mengaitkan rasa sakit dengan perlengkapan seperti sarung tangan, keputusan untuk naik meja bedah menegaskan bahwa penyebab utama keluhannya bersifat medis.
Hingga saat ini, Acosta menempati posisi kesepuluh klasemen sementara MotoGP 2025, menjadi pembalap KTM dengan peringkat tertinggi, unggul satu poin dari rekan setimnya, Brad Binder.
Jika proses pemulihan berjalan lancar, Acosta diperkirakan akan kembali membalap di seri berikutnya yang digelar di Le Mans, Prancis.