VIRALNEWS.ID, Le Mans - Jorge Martin dikabarkan berniat hengkang dari Aprilia pada akhir musim MotoGP 2025.
Motorsport.com melaporkan bahwa Martin berencana mengaktifkan klausul dalam kontraknya yang membebaskannya dari tahun kedua kerjasama, yakni musim 2026, apabila dirinya tidak berada di jajaran pembalap teratas klasemen setelah Grand Prix Prancis.
Klausul ini memberikan Martin keleluasaan untuk menerima tawaran dari tim lain, meskipun kontrak awalnya dengan Aprilia disepakati hingga dua musim.
Keputusan Martin ini dipicu oleh hasil buruk di awal musim yang sebagian besar disebabkan oleh cedera. Sejak menjadi pembalap utama Aprilia, rider asal Spanyol itu telah absen di lima dari enam putaran awal musim akibat cedera, termasuk pneumotoraks yang dideritanya di Qatar.
Kondisinya saat ini membuat ia belum mengoleksi satu poin pun dan berada di dasar klasemen pembalap, situasi yang jauh dari harapan saat perjanjian awal dibuat tahun lalu.
Situasi ini berpotensi memicu pergeseran besar di bursa pembalap. Meskipun beberapa opsi tim baru tersedia secara teoritis, pilihan Martin cukup terbatas karena mayoritas kontrak pembalap masih berlaku hingga musim depan.
Honda menjadi opsi paling memungkinkan mengingat kontrak Luca Marini akan berakhir tahun ini, namun tim Jepang itu dikabarkan belum akan mengambil langkah apapun sebelum konflik Martin dan Aprilia tuntas secara hukum.
Martin sendiri dilaporkan telah berada di Le Mans pada Jumat (9/5) lalu untuk mengadakan pertemuan dengan manajemen Aprilia, meskipun ia menghindari sirkuit demi menjaga kerahasiaan.
Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan keinginannya untuk mengaktifkan klausul pelepasan kontrak. Kabar ini mengejutkan manajemen Aprilia yang kini tengah mempertimbangkan jalur hukum atas potensi pelanggaran kontrak oleh Martin.
Meski demikian, Martin tetap menunjukkan sikap respek dengan menawarkan perpanjangan masa evaluasi hingga GP San Marino pada September mendatang.
Aprilia sendiri bersikukuh bahwa klausul tersebut tak berlaku karena Martin absen akibat cedera, serta tidak ada kewajiban untuk memperpanjang periode uji coba.
Sementara itu, Martin menilai performa motor Aprilia RS-GP tak sesuai ekspektasi, dengan rekan setimnya Marco Bezzecchi belum pernah naik podium, dan satu-satunya rider Aprilia teratas, Ai Ogura dari tim satelit Trackhouse, hanya bertengger di posisi ke-10 klasemen.