VIRALNEWS.ID, Barcelona - Pembalap rookie Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, mengalami akhir pahit dalam Grand Prix Spanyol 2025.
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (1/6), Antonelli terpaksa mundur lebih awal akibat kehilangan tekanan oli pada power unit mobilnya di lap ke-53 dari total 66 putaran.
Hingga saat insiden tersebut, Antonelli masih berada di posisi ketujuh, meskipun ia kesulitan menempel grup terdepan akibat strategi tim yang dianggap kurang efektif.
"Balapan yang cukup sepi. Saya cukup marah dengan strateginya," ujar pembalap asal Bologna itu usai balapan. "Dengan ban medium, saya merasa cukup baik, terutama di akhir. Saya memiliki kecepatan yang konsisten, jadi sangat disayangkan harus mengakhiri balapan seperti itu."
Antonelli menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kerusakan mesin sebelumnya. "Semuanya terjadi secara tiba-tiba. Saya tidak merasakan apa-apa sampai masalah itu muncul," tambahnya.
Ia juga mengakui bahwa tiga balapan terakhir yang berat menjadi pelajaran penting baginya. "Sekarang saya punya waktu untuk mengatur ulang pikiran dan mengumpulkan semua yang telah saya pelajari untuk kembali lebih kuat di Kanada."
Mercedes sendiri masih menghadapi tantangan besar dalam mengelola ban, terutama pada sirkuit bersuhu tinggi seperti Barcelona. Ban belakang mobil W16 kerap mengalami overheat, membuat performa mobil menurun signifikan selama balapan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, tim yang dipimpin Toto Wolff itu berencana memperkenalkan kembali suspensi belakang baru yang sebelumnya diuji di Imola, namun tidak digunakan di Monako dan Barcelona.
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, komponen ini diharapkan mampu membantu manajemen ban dan meningkatkan performa mobil.
"Bagi kami, dengan temperatur yang begitu panas, itu menyulitkan dalam balapan," ungkap Antonelli. "
Tapi saya merasa mobil cukup baik, cukup terkoneksi. Kami telah memahami beberapa hal dan sekarang akan melihat apa yang bisa kami lakukan dengan suspensi belakang. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan keuntungan dari komponen itu."
Mercedes kini mengalihkan fokus ke Grand Prix Kanada yang akan berlangsung dua pekan mendatang, dengan harapan membawa peningkatan performa signifikan lewat pemahaman baru dan pembaruan teknis yang dijanjikan.