motorsport

Bos Aprilia: Hasil Balapan MotoGP Lebih Banyak Ditentukan oleh Pebalap

Rabu, 29 Oktober 2025 | 17:37 WIB

VIRALNEWS.ID - Direktur Teknis Aprilia, Fabiano Sterlacchini, menegaskan bahwa kemampuan pebalap memegang peran lebih besar dibanding ketangguhan motor dalam menentukan hasil balapan MotoGP.

Menurutnya, di era teknologi tinggi saat ini, motor justru semakin sulit dijinakkan dan membutuhkan penguasaan teknis yang kompleks dari sang pebalap.

“Bagi saya, selalu 70 persen pebalapnya dan 30 persen motornya,” ujar Sterlacchini dalam wawancara dengan AS. “Si pebalap harus menguasai banyak hal, dan ini sangat kompleks.”

Perdebatan soal siapa yang lebih berpengaruh, motor atau pebalap, memang bukan hal baru di dunia MotoGP. Isu ini kembali mencuat setelah Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia 2025 bersama Ducati, usai hengkang dari Honda yang gagal tampil kompetitif selama beberapa musim terakhir.

Fenomena serupa juga pernah terjadi dua dekade lalu ketika Valentino Rossi meninggalkan Honda, tim yang membawanya meraih tiga gelar beruntun, untuk bergabung dengan Yamaha pada 2004.

Keputusan berani itu berbuah manis setelah Rossi sukses mengantarkan tim garpu tala meraih empat titel dalam tujuh musim.

Sterlacchini menjelaskan bahwa perkembangan teknologi membuat motor MotoGP kini jauh lebih kompleks dibanding masa lalu.

“Sebelumnya hanya tentang karburator, mesin, dan dua suspensi. Sekarang ada rem, perangkat pengatur ketinggian motor, kontrol traksi, pengereman mesin, knalpot, dan stabilitas ban,” paparnya.

Ia menambahkan, kompleksitas tersebut menjadi tantangan besar, terutama bagi para pebalap muda yang baru naik ke kelas premier dan terbiasa dengan motor yang lebih sederhana.

“Menyesuaikan dengan semua sistem itu sangat sulit. Karena itulah saya tetap berpendapat, 70 persen hasil balapan bergantung pada kemampuan pebalap,” tegas Sterlacchini.

Tags

Terkini