VIRALNEWS.ID - Pembalap Indonesia, Aldi Satya Mahendra, dipastikan tetap melanjutkan kiprahnya di ajang World Supersport (WSSP) musim depan bersama tim AS Racing Yamaha.
Kepastian ini menandai kelanjutan karier Aldi di WSSP meski musim debutnya bersama Yamaha Blu Cru Evan Bros Racing berjalan kurang mulus.
Pada musim perdananya di WSSP, Aldi menghadapi sejumlah tantangan. Performanya kontras dengan rekan satu pabrikan di garasi sebelah, Can Oncu, yang sukses menjadi runner-up kejuaraan. Capaian terbaik Aldi tercatat saat finis di posisi kelima pada Race 1 WSSP Republik Ceko.
Musim Aldi harus berakhir lebih cepat akibat cedera pergelangan tangan yang dialaminya saat sesi latihan. Cedera tersebut membuatnya absen dalam empat seri terakhir musim ini. Kendati demikian, adik dari Galang Hendra Pratama itu tetap mampu menutup musim di peringkat ke-17 klasemen akhir dengan raihan 73 poin.
Meski demikian, peluang Aldi di WSSP tidak tertutup. Dengan dukungan penuh dari Yamaha, juara WorldSSP300 2025 itu direkrut AS Racing yang dipimpin Andrea Quadranti. Aldi pun mulai mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan ritme kerja tim barunya serta motor Yamaha R9.
“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada semua yang mempercayai saya untuk kembali balapan setelah cedera. Saya banyak belajar di 2025 dan berusaha membuat hasil lebih baik lagi musim depan, bekerja sekeras mungkin sehingga dapat berkembang lebih dari tahun lalu,” ujar Aldi dalam rilis resmi tim.
“Bergabung dengan tim baru juga sangat menyenangkan dan saya tak sabar mulai dari tes musim dingin!”
Di AS Racing, Aldi akan berbagi garasi dengan Albert Arenas. Pembalap asal Spanyol tersebut memutuskan hengkang dari Moto2 setelah menilai peluangnya bertahan di kelas menengah Kejuaraan Dunia Grand Prix kian tertutup. Arenas mengikuti jejak sejumlah mantan pembalap Moto2 seperti Stefano Manzi dan Andrea Locatelli yang sukses meraih gelar di WSSP.
“Saya sangat gembira bergabung dengan Yamaha dan tim baru AS Racing di World Supersport. Ini tantangan baru dan kejuaraan baru bagi saya. Sebuah kesempatan besar untuk membangun karier balap dan kembali menang,” kata Arenas.
“Target saya jelas, menjadi sangat kompetitif. Jadi bagian struktur resmi dengan dukungan Yamaha adalah sesuatu yang memotivasi saya.”
Andrea Quadranti menyambut positif kehadiran dua pembalap barunya. Ia menilai kombinasi Aldi dan Arenas sebagai susunan ideal bagi tim. “Aldi Mahendra sangat impresif sebagai rookie 2025, sementara Albert menunjukkan motivasi besar untuk memulai petualangan baru, terlepas dari statusnya sebagai mantan juara dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Road Racing Sporting Manager Yamaha Motor Europe, Niccolo Canepa, turut memuji Aldi Satya Mahendra. Menurutnya, Aldi adalah pembalap binaan Yamaha yang telah menunjukkan perkembangan signifikan.
“Aldi Mahendra adalah pembalap yang kami banggakan. Dengan pengalaman satu tahun di WorldSSP, dia seharusnya bisa melangkah lebih maju dan memperjuangkan podium secara konsisten,” kata Canepa.
Ia juga mengungkapkan alasan merekrut Arenas. “Kami melihat betapa kuatnya pembalap yang pindah dari paddock Grand Prix ke World Supersport. Talenta Albert tak perlu diragukan dan kami tak sabar melihatnya menunggangi R9.”
Dengan formasi baru tersebut, AS Racing Yamaha menatap musim WSSP mendatang dengan optimisme tinggi, sekaligus membuka peluang bagi Aldi Satya Mahendra untuk bangkit dan bersaing di papan atas.