Menteri LHK: Polusi di Jabodetabek Imbas Kendaraan Bermotor

Photo Author
- Senin, 14 Agustus 2023 | 22:55 WIB
Siti Nurbaya Bakar
Siti Nurbaya Bakar

VIRALNEWS.ID - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, mengungkapkan bahwa polusi udara di kawasan Jabodetabek memiliki akar utama pada kendaraan bermotor. Total jumlah kendaraan mencapai angka mencengangkan, yaitu 24,5 juta pada tahun 2022.

Dalam pernyataannya, Siti Nurbaya menjelaskan, "Faktor utama yang menyebabkan penurunan kualitas udara adalah kendaraan bermotor. Pada tahun 2022, kita mencatat adanya 24,5 juta kendaraan bermotor dan lebih dari 19,2 juta di antaranya adalah sepeda motor."

Hal ini diungkapkan oleh Siti Nurbaya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Senin (14/8/2023). Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah meminta untuk mengevaluasi dampak industri terhadap polusi udara di wilayah Jabodetabek.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah akan mengambil langkah-langkah regulasi terkait aktivitas industri, termasuk pengetatan pengaturan cerobong pabrik di kawasan tersebut.

"Saya telah merumuskan standar-standar yang harus diikuti oleh industri dalam hal pembuangan emisi. Pada dasarnya, langkah-langkah dalam hal ini telah lama kita telusuri di KLHK dengan mengevaluasi kinerja perusahaan secara berkala," ujar Menteri Siti.

"Maka dari itu, langkah ini lebih difokuskan pada wilayah Jabodetabek untuk menetapkan standar yang harus dipatuhi dalam hal pembuangan emisi," tambahnya.

Siti Nurbaya juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi mengharapkan masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya melakukan uji emisi kendaraan.

Fakta menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat di Jakarta dalam melakukan uji emisi masih rendah, hanya berkisar antara 3-10 persen.

"Dalam data yang kami miliki, hanya 3,86 persen penduduk Jakarta Pusat dan 10,69 persen penduduk Jakarta Utara yang melakukan uji emisi.

Ini menunjukkan bahwa uji emisi adalah langkah penting yang memaksa pemilik kendaraan untuk melakukan inspeksi dan perawatan kendaraan mereka," ungkap Siti.

Presiden Jokowi, dalam kaitannya dengan buruknya kualitas udara di kawasan Jabodetabek, telah memberikan instruksi kepada para menteri dan pemimpin daerah terkait.

Jokowi mendorong untuk lebih banyak melakukan kerja dari rumah (work from home/WFH) sebanyak mungkin guna mengurangi polusi akibat mobilitas.

"Kita perlu berani mendorong lebih banyak kantor untuk menerapkan pola kerja hybrid. Bekerja dari kantor atau bekerja dari rumah (WFH)," kata Jokowi dalam rapat terbatas mengenai Peningkatan Kualitas Udara di Jabodetabek di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (14/8/2023).

"Kami akan mencapai kesepakatan mengenai rincian ini, apakah pola kerja 7-5, 2-5, atau angka lainnya," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB
X