VIRALNEWS.ID - PT Jasamarga Transjawa Tol bersama instansi terkait seperti Korps Lalu Lintas Polri dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi untuk menyelenggarakan rekayasa lalu lintas sepanjang jalan tol demi kelancaran arus balik Lebaran.
Ria Marlinda Paallo, Wakil Sekretaris Perusahaan dan Hukum PT Jasamarga Transjawa Tol, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Polri dan instansi terkait lainnya dalam melakukan pemantauan, baik melalui CCTV, radar deteksi, maupun peninjauan langsung di lapangan.
Tujuan dari koordinasi ini adalah agar PT Jasamarga Transjawa Tol dapat segera mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat dalam melaksanakan rekayasa lalu lintas dengan menyebarkan kendaraan secara merata.
Dia juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan perjalanan.
Seperti memastikan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan saldo uang elektronik mencukupi, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, dan membawa bekal untuk menghindari kepadatan di tempat istirahat (rest area).
Baca Juga: Polri Ingatkan Pengemudi Fortuner Diduga Lakukan Pemalsuan Pelat Dinas TNI, Ada Ancaman Pidana
Ria juga mengingatkan pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Jasamarga juga telah menormalkan operasional 32 gardu layanan transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek setelah periode penutupan one way jalan Tol Trans Jawa pada arus balik Lebaran pada Selasa.
Selama penerapan sistem one way tersebut, GT Cikampek Utama di KM 70 beroperasi dengan 32 gardu layanan transaksi yang semuanya mengarah ke Jakarta.
Namun, setelah periode one way berakhir, fungsi 32 gardu tersebut dikembalikan untuk melayani transaksi arah Jakarta dan Cikampek.
Untuk arah Jakarta (jalur B), terdapat 17 gardu layanan transaksi yang terdiri dari 14 gardu utama dan 3 gardu oblique approach booth (OAB) atau gardu miring.
Sedangkan untuk arah Cikampek (jalur A), terdapat 15 gardu layanan transaksi.
Pengoperasian gardu-gardu ini disesuaikan dengan kondisi lalu lintas kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama. (**)
Artikel Terkait
Menko PMK Muhadjir Effendy Ungkap Lebih Sulit Atasi Arus Balik Ketimbang Arus Mudik, Ini Alasannya
Tips Hemat Bensin saat Arus Balik, Khusus untuk Pengguna Mobil Matic
Rakor Pengamanam Arus Balik Idul Fitri, Kakorlantas: Stamina Pengemudi Menjadi Yang Utama
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Dukung Kebijakan WFH untuk ASN demi Mengatasi Kepadatan Arus Balik Lebaran