Hardiknas 2024, Menteri Pendidikan Nadiem Berharap Program Merdeka Belajar Dapat Diteruskan

Photo Author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 11:19 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim saat acara Merdeka Belajar. (Dok: YouTube Kemendikbudristek).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim saat acara Merdeka Belajar. (Dok: YouTube Kemendikbudristek).

VIRALNEWS.ID - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei. Dia mengharapkan agar program Merdeka Belajar dapat terus dilanjutkan di masa yang akan datang.

Nadiem mengungkapkan bahwa program Merdeka Belajar telah menjadi sebuah gerakan besar dan berkelanjutan yang telah diterima oleh masyarakat secara luas. Menurutnya, manfaat dari program tersebut telah dirasakan oleh guru, siswa, dan mahasiswa.

"Kini, guru mampu menjadi pemimpin pembelajaran dengan menciptakan proses belajar mengajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan," kata Nadiem melalui akun Instagramnya @nadiemmakarim, Kamis (2/5/2024).

"Komunitas budaya semakin berdaya dalam menciptakan ekosistem budaya yang berkelanjutan," sambungnya.

Dengan adanya Merdeka Belajar, dia mengatakan para mahasiswa semakin berani melakukan inovasi untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Selain itu, kata Nadiem, para pelajar di seluruh Indonesia siap untuk memeluk masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.

"Terima kasih sudah menjadi penggerak perubahan dalam kemajuan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Mari kita terus bergerak, lanjutkan Merdeka Belajar," tutur dia.

Baca Juga: Mazda CX-60, Eksklusivitas dan Kinerja Mumpuni Direkomendasikan Untuk Penggemar Kecepatan

Sebagai informasi, Peringatan Hari Pendidikan Nasional bertujuan untuk memperingati kelahiran tokoh pelopor pendidikan di Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Itu yang menjadi alasan mengapa Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei lantaran bertepatan dengan hari lahir Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara sendiri lahir di Pakualaman pada tanggal 2 Mei 1889, dan meninggal di Jogjakarta, 26 April 1959 pada usia 69 tahun. Seperti yang kita masyarakat Indonesia ketahui, beliau adalah seorang pahlawan nasional yang berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu.

Kebijakan yang ditentang adalah kebijakan tentang pendidikan yang hanya bisa dirasakan oleh anak-anak kelahiran Belanda atau anak-anak dari golongan berada saja.

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah saat itu membuat dirinya diasingkan ke Belanda. Setelah kembali ke Indonesia, Ki Hajar Dewantara kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang dikenal dengan nama Taman Siswa. Selain mendirikan Taman Siswa, masih banyak kontribusi Ki Hajar Dewantara dalam ranah pendidikan di Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB
X