Tiga Jemaah Haji Lansia Hilang di Arab Saudi, DPR Minta Evaluasi Sistem Pengawasan

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 22:09 WIB

VIRALNEWS.ID, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Dini Rahmania, mendesak evaluasi terhadap sistem pengawasan jemaah haji lanjut usia menyusul hilangnya tiga jemaah lansia asal Indonesia di Arab Saudi.

Ketiganya diketahui mengalami demensia, dan hingga kini belum ditemukan.

"Hilangnya mereka menjadi alarm keras atas lemahnya sistem perlindungan jemaah lansia," kata Dini kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Politikus Partai NasDem ini menilai perlindungan terhadap jemaah lanjut usia harus diperbaiki secara menyeluruh. Ia mengusulkan pemanfaatan teknologi berupa gelang pelacak atau perangkat GPS untuk membantu mendeteksi keberadaan jemaah rentan.

"Mengoptimalkan sistem deteksi dini dan alat bantu pelacakan, seperti gelang pintar atau pelacak lokasi berbasis GPS yang bisa digunakan oleh jemaah rentan," jelasnya.

Selain itu, Dini juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan mental sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Ia menyarankan agar seluruh calon jemaah mengikuti tes Mini Mental State Examination (MMSE) guna mengetahui tingkat demensia yang dialami.

"Jamaah yang mengalami demensia sedang hingga berat biasanya ditunda atau dilarang berangkat karena kondisinya dapat membahayakan diri sendiri selama ibadah. Hanya peserta dengan demensia ringan yang masih diperbolehkan melanjutkan perjalanan ibadah," ujarnya.

Kemenag Masih Lakukan Pencarian

Sementara itu, Direktur Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Muchlis Hanafi, menyatakan pihaknya masih terus mencari keberadaan tiga jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi. Ia menyebut pencarian dilakukan di berbagai rumah sakit di Makkah dan Jeddah.

"Sampai detik ini masih belum ada titik terang. Kemarin pihak KJRI juga sweeping lagi, masih belum ada info valid," ujar Muchlis.

Menurutnya, dua jemaah hilang sebelum puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), sedangkan satu orang hilang setelah rangkaian tersebut. Proses badal haji telah dilakukan bagi dua jemaah yang hilang lebih awal.

Berikut identitas ketiga jemaah yang masih dalam pencarian:

  1. Nurimah (80), kloter PLM 19 – Dilaporkan hilang sejak 28 Mei setelah meninggalkan hotel 614 di Makkah.

  2. Sukardi (67), kloter SUB 79 – Dilaporkan tidak kembali ke hotel 813 sejak 29 Mei.

  3. Hasbulah (73), kloter BDJ 07 – Diketahui keluar dari hotel 709 pada Selasa dini hari, 17 Juni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Presiden Prabowo Segera Lantik Tim Reformasi Kepolisian

Selasa, 16 September 2025 | 22:56 WIB
X