Kemenperin Dorong Kolaborasi Industri Otomotif Besar dan IKM untuk Stabilkan Rantai Pasok Nasional

Photo Author
- Jumat, 1 Desember 2023 | 17:48 WIB
Pameran otomotif Indonesia International Motor Show IIMS 2024 yang akan lebih seru.
Pameran otomotif Indonesia International Motor Show IIMS 2024 yang akan lebih seru.

VIRALNEWS.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyoroti pentingnya kolaborasi antara industri besar otomotif dan industri kecil menengah (IKM) dalam negeri, dengan tujuan memberikan peluang kepada IKM untuk terlibat dalam rantai pasok industri otomotif nasional.

Data dari Gaikindo dan AISI mencatat bahwa pada Januari-Oktober tahun 2023, penjualan kendaraan roda empat atau lebih di dalam negeri mencapai 836.048 unit, sementara kendaraan roda dua mencapai 5.237.976 unit.

Angka ini mencerminkan prospek positif industri otomotif untuk tahun ini dan ke depannya.

"Dengan pertumbuhan pasar seperti ini, kami berharap industri besar otomotif dapat meningkatkan kapasitas produksi dan membuka peluang bagi IKM untuk terlibat dalam rantai pasok industri otomotif nasional," ujar Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin di Jakarta.

Baca Juga: Aktris Senior Kiki Fatmala Meninggal Dunia pada Usia 56 Tahun Akibat Kanker, Keluarga Pilih Tertutup soal Pemakaman

Kemenperin berupaya memperkuat ekosistem rantai pasok industri otomotif dalam negeri melalui kemitraan antara industri besar dan IKM, yang diwujudkan melalui Forum Koordinasi Kemitraan IKM Alat Angkut dengan Industri Besar.

Reni menegaskan bahwa diperlukan komitmen dan kerja sama dari semua pihak agar IKM dapat berkontribusi dalam menyediakan komponen otomotif yang berkualitas dan kompetitif.

Strategi kemitraan antara IKM dan Tier APM di industri otomotif dapat memberikan dukungan dalam peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk.

Kolaborasi ini mencakup aspek pasar yang pasti, transfer teknologi, peningkatan kualitas dan kuantitas, sistem manajemen, peningkatan SDM, dan kemudahan akses pembiayaan.

Kegiatan Forum Koordinasi Kemitraan IKM Alat Angkut dengan Industri Besar melibatkan kolaborasi antara Kemenperin dan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), PT Astra Daihatsu Motor, PT Kayaba Indonesia, dan PT Patria Maritim Perkasa.

Acara ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti workshop, temu bisnis, penandatanganan Komitmen Kolaborasi, dan penyerahan plakat penghargaan kepada pelaku industri alat angkut.

Baca Juga: Volvo Cars Soeroso Service Center Indonesia Tingkatkan Standar Pelayanan Brand Premium

Reni menambahkan bahwa Forum Koordinasi Link and Match merupakan agenda rutin tahunan Ditjen IKMA yang telah berlangsung sejak tahun 2017.

Pada penyelenggaraan tahun lalu, kegiatan ini berhasil mencapai MoU antara 16 Tier APM dan 32 IKM dengan nilai potensial omset sebesar Rp105,2 miliar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Sumber: viral

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

MPV Terbaru Nissan Siap Meluncur di India 18 Desember

Senin, 15 Desember 2025 | 22:29 WIB
X