Pindad Siapkan Pabrik Mobil Nasional dengan Target Produksi 500 Ribu Unit per Tahun

Photo Author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 21:26 WIB

VIRALNEWS.ID - PT Pindad tengah mempersiapkan pembangunan pabrik untuk memproduksi mobil nasional dengan kapasitas hingga 500 ribu unit per tahun.

Langkah ini diperkuat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian PPN/Bappenas, Himpunan Kawasan Industri (HKI), dan PT Pindad untuk penyelarasan perencanaan kawasan industri prioritas dalam RPJMN 2025-2029 sekaligus mendorong percepatan Program Mobil Nasional sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa menegaskan bahwa proyek mobil nasional tidak boleh berhenti sebagai slogan.

Mengutip keterangan resmi Bappenas, ia menyampaikan bahwa Pindad telah menyiapkan lahan industri di Subang dan menargetkan produksi awal 100.000 unit pada 2028 sebagai tahap pertama, sebelum menuju kapasitas penuh 500.000 unit per tahun.

Sigit menambahkan, berbagai komisi memberikan pesan serupa kepada Pindad untuk tidak terjebak pada euforia sesaat. Ia menekankan pentingnya inovasi teknologi dan pembangunan ekosistem sebagai fondasi pengembangan mobil nasional.

Pindad, katanya, berkomitmen memperkuat kapasitas riset, pengembangan, kemampuan produksi, dan rantai pasok nasional agar setiap tahap pembangunan berjalan sesuai arah kebijakan jangka panjang pemerintah.

Ia juga menilai kesempatan ini sebagai ruang bagi akademisi untuk terlibat dalam pengembangan produk otomotif dari hulu ke hilir, mulai dari desain konsep, pengembangan, produksi massal hingga layanan purnajual.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyebut Indonesia tengah memasuki fase baru dalam upaya panjang mewujudkan kemandirian industri otomotif nasional. Ia menekankan pentingnya kesiapan kawasan industri, rantai pasok, serta teknologi yang terintegrasi sebagai syarat membangun industri yang berdaya saing.

Menurutnya, membangun mobil dan pabriknya bukan hal sulit, tetapi menciptakan industri mobil nasional yang kokoh membutuhkan ekosistem kawasan industri yang kuat. Karena itu, pembangunan mobil nasional harus dibarengi dengan pembentukan rantai pasok yang berada dalam kawasan industri.

Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai jenis maupun model mobil nasional yang akan diproduksi. Namun, pada pameran GIIAS 2025 sempat dipamerkan mobil konsep i2C (Indigenous Indonesian Car), yang diduga menjadi kandidat mobil nasional.

Desain mobil ini dikerjakan PT TMI dengan panduan tim Italdesign dari Italia. Sebelumnya, Pindad juga mengembangkan mobil Maung, namun model tersebut masih sebatas kendaraan taktis untuk kebutuhan militer.

Harapan Indonesia memiliki mobil nasional sebenarnya telah muncul sejak puluhan tahun lalu, tetapi berbagai proyek sebelumnya kandas. Pada era Orde Baru, program mobil nasional seperti Maleo, Bimantara, dan Timor berhenti akibat krisis moneter.

Setelah itu, sejumlah model seperti Tawon, GEA, Wakaba, Arina, dan Nuri juga hilang dari pasaran. Saat ini, mobil nasional yang masih eksis adalah FIN Komodo, tetapi produk tersebut dirancang sebagai kendaraan offroad, bukan mobil harian.

Kebangkitan harapan sempat muncul lewat Esemka, yang bahkan pernah menjadi mobil dinas Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Surakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

MPV Terbaru Nissan Siap Meluncur di India 18 Desember

Senin, 15 Desember 2025 | 22:29 WIB
X