VIRALNEWS.ID - Sebagian skuter matik (skutik) di pasaran kini telah dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan mesin mati secara otomatis saat standar samping diturunkan. Meskipun terkesan praktis, namun sering menurunkan standar samping untuk mematikan mesin bisa memiliki dampak buruk terhadap performa motor.
Pada awalnya, skuter matik tidak memiliki fitur standar samping yang dapat mematikan mesin secara otomatis ketika diturunkan. Sebelum teknologi ini diterapkan, pemilik skuter matik seringkali meninggalkan motornya dalam keadaan mesin menyala, yang dapat membahayakan jika ada anak-anak iseng yang dapat membuat motor terpental.
Dengan adanya fitur side stand switch, mesin skuter matik akan mati secara otomatis ketika standar samping diturunkan. Meskipun fitur ini memberikan keamanan tambahan, terlalu sering menggunakan cara ini juga memiliki dampak negatif.
Menurut informasi dari laman resmi Wahana Honda, sering mematikan skutik dengan menurunkan standar samping dapat berdampak buruk pada kuda besi kesayangan. Bagian pangkal standar terhubung dengan unit kontrol mesin (engine control unit/ECU) untuk memutus sistem pengapian secara otomatis. Meskipun pada dasarnya tidak masalah, namun cara ini berpotensi membuat aki cepat soak.
Ketika standar samping diturunkan, kelistrikan motor tetap menyala, dan jika kunci kontak tidak segera dimatikan, maka aki motor dapat menjadi lemah. Hal ini dapat membuat aki cepat tekor, terutama jika motor belum menggunakan lampu LED, yang dapat mempercepat proses penurunan daya pada aki.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak terlalu sering mematikan skuter matik dengan menurunkan standar samping, dan selalu mematikan kunci kontak secara langsung setelah melakukan tindakan ini. Hal ini dapat membantu mencegah masalah pada aki dan menjaga performa motor secara keseluruhan. ***