Produksi di Mattighofen akan dihentikan sementara pada Januari dan Februari 2025, disertai pengenalan model kerja singkat selama 30 jam per minggu.
Reaksi Pemerintah dan Dukungan Lokal
Menteri Tenaga Kerja dan Urusan Ekonomi Austria, Martin Kocher, mempertanyakan bagaimana KTM dapat berpindah dari posisi laba yang kuat ke prosedur restrukturisasi dalam waktu singkat.
Gubernur Upper Austria, Thomas Stelzer, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung para pekerja yang terdampak. Namun, aturan Uni Eropa mengenai bantuan negara dan hukum kepailitan membatasi tanggung jawab pemerintah.
Layanan Ketenagakerjaan Publik Austria (AMS) menganggap krisis ini sebagai tantangan besar, terutama karena masalah ini terjadi bersamaan dengan penutupan pabrik Schaeffler di Berndorf, yang memengaruhi 450 pekerjaan tambahan.
AMS kini bekerja sama untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi dari kedua peristiwa besar ini.
Kritik dan Kekhawatiran Publik
Johannes Kopf, anggota dewan AMS Austria, mengungkapkan bahwa masyarakat di sekitar Mattighofen terkejut dengan perkembangan ini. “Pada musim semi lalu, keuntungan masih dibayarkan, tetapi sekarang kebangkrutan diumumkan. Ini adalah pukulan besar bagi komunitas lokal,” ujarnya.
Sementara itu, dampak domino dari kebangkrutan KTM terhadap perusahaan-perusahaan lain, termasuk pemasok di Austria, masih belum dapat dipastikan. Kejadian ini menambah tekanan pada sektor industri Austria yang sudah menghadapi tantangan berat di tahun 2024.