ViralNews.id - Setelah beroperasi selama 3 tahun, restoran burger yang dimiliki oleh Salt Bae di New York, AS resmi ditutup. Selama masa beroperasi, restoran Saltbae Burger dikenal sebagai salah satu restoran terburuk di kota New York.
Dia sengaja membuka Saltbae Burger di New York, kota yang terkenal karena kegemarannya mencari rasa burger terbaik. Namun, perjalanan restoran burgernya tidak berjalan lancar sejak pertama kali dibuka pada Februari 2020.
Pada awal pembukaan, restoran tersebut mengalami masalah ketika mereka menawarkan "ladies burger" secara gratis kepada pengunjung wanita. Hidangan burger dengan roti berwarna merah muda ini dianggap sebagai tindakan yang seksis.
Restoran ini juga mendapat banyak protes karena menetapkan harga makanan yang dianggap terlalu mahal. Misalnya, mereka menjual milkshake yang ditaburi emas seharga US$99 atau sekitar Rp1,4 juta dan burger yang dibungkus dengan kertas emas seharga US$100 atau sekitar hampir Rp1,5 juta.
Seorang pengulas bernama Scott Lynch juga menyebutkan bahwa makanan di restoran ini memiliki rasa yang lebih buruk daripada makanan rumah sakit. Karena itu, Saltbae Burger dijuluki sebagai restoran terburuk di kota New York.
Sebelumnya, Gokce telah meraih kesuksesan. Chef yang biasanya memakai kacamata hitam dan kaus putih ketat ini menjadi terkenal pada tahun 2017 melalui aksi menabur garamnya. Hal ini membuatnya memiliki lebih dari 52 juta pengikut di Instagram.
Kepopuleran ini juga membuat Salt Bae berhasil membuka lebih dari 20 restoran steak Nusr-Et di seluruh dunia. Namun, seiring berjalannya waktu, Nusret mulai menghadapi banyak masalah.
Teknik menabur garamnya menarik perhatian banyak orang, yang menimbulkan pertanyaan apakah hal tersebut melanggar aturan kesehatan.
Selain itu, sebelum Saltbae Burger dibuka, perusahaan di belakang restoran Nusr-Et pernah terlibat dalam berbagai tuntutan hukum mulai dari pelecehan seksual hingga pencurian gaji.
Hingga saat ini, alasan pasti penutupan restoran burger milik Salt Bae di New York masih belum diketahui. Namun, banyak yang menduga bahwa restoran ini tutup karena sering mendapat kritik dan menghadapi banyak masalah internal sejak awal beroperasi.
