VIRALNEWS.ID - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyiapkan dokumen dan bukti ilmiah untuk dibawa ke Pengadilan Amerika Serikat (AS) demi membuktikan bahwa istrinya, Brigitte Macron, adalah perempuan sejak lahir. Langkah itu diambil sebagai bagian dari gugatan pencemaran nama baik terhadap influencer sayap kanan Candace Owens.
Dikutip dari BBC, Kamis (18/9/2025), Owens menuding Brigitte Macron terlahir sebagai laki-laki dengan nama Jean-Michel Trogneux. Tuduhan tersebut disebarkan melalui sejumlah video YouTube dan podcast berjudul Becoming Brigitte.
Pengacara Macron dan Brigitte, Tom Clare, mengatakan klaim itu sangat meresahkan dan merupakan bentuk serangan pribadi. “Seperti siapa pun yang harus menyeimbangkan karier dan kehidupan keluarga, ketika keluarga Anda diserang, hal itu akan terasa berat. Dia tidak kebal hanya karena presiden sebuah negara,” ujar Clare dalam podcast Fame Under Fire milik BBC.
Clare menegaskan pihaknya akan menghadirkan ahli untuk mengungkap bukti ilmiah. Macron dan Brigitte, katanya, siap menunjukkan secara terbuka bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Termasuk, jika diperlukan, menampilkan foto-foto Brigitte saat hamil dan membesarkan anak-anaknya.
Gugatan hukum itu diajukan pada Juli lalu ke pengadilan tinggi Delaware, AS, setelah Owens menolak mencabut pernyataannya. Dalam dokumen gugatan, Owens dituduh menyebarkan kebohongan dan pencemaran nama baik terhadap keluarga Macron.
