ViralNews.id - Kelompok tentara bayaran yang dikenal dengan nama Wagner melakukan pemberontakan di Rusia pada hari Sabtu, 24 Juni 2023. Pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin, mengklaim bahwa sebuah helikopter militer Rusia menyerang pasukan Wagner di jalan raya menuju Moskow. Namun, menurutnya, helikopter tersebut berhasil ditembak jatuh.
Putin, yang telah mengetahui tentang pemberontakan tersebut, menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Wagner merupakan pengkhianatan dan akan ditindak dengan tegas.
Namun, mengapa mereka bisa disebut sebagai pengkhianat? Apa sebenarnya kelompok Wagner itu? Berikut ini informasinya.
Kelompok Wagner pertama kali teridentifikasi pada tahun 2014 ketika mereka mendukung pasukan separatis yang pro-Rusia di wilayah timur Ukraina. Pada saat itu, kelompok ini beroperasi secara rahasia dengan mayoritas operasi terjadi di Afrika dan Timur Tengah.
Wagner diperkirakan awalnya hanya terdiri dari sekitar 5.000 tentara yang berasal dari veteran pasukan elit Rusia. Namun, kelompok ini kemudian mengalami perkembangan yang pesat dan memimpin sekitar 50.000 pejuang di Ukraina. Mereka mulai merekrut pasukan dalam jumlah besar pada tahun 2022.
Perekrutan tersebut dilakukan karena Rusia menghadapi kesulitan dalam menemukan cukup banyak orang untuk menjadi tentara reguler. Menurut Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, sekitar 80 persen dari pasukan Wagner di Ukraina pada tahun 2023 diduga berasal dari narapidana.
Meskipun keberadaannya ilegal, kelompok Wagner resmi terdaftar sebagai perusahaan pada tahun 2022 dan membuka markas baru di St. Petersburg. Mereka juga terlibat dalam operasi konflik di Libya setelah Rusia mengirimkan peralatan militer termasuk pesawat tempur dan kendaraan lapis baja.
Selain itu, kelompok Wagner juga dikirim ke Republik Afrika Tengah. Namun, mereka dituduh melakukan kekejaman seperti eksekusi terhadap warga sipil, serangan terhadap pasukan perdamaian PBB, penargetan komunitas Muslim, dan pengendalian tambang emas.
Keterlibatan Wagner dalam perang di Ukraina dikatakan telah membantu meningkatkan pengaruh Prigozhin. Pasukan Wagner menjadi andalan militer Rusia dalam operasi di sana. Dalam beberapa kasus, pejabat militer Rusia bahkan berada di bawah komando kelompok Wagner.