ViralNews.id - Larangan impor makanan dari Jepang dikeluarkan otoritas Tiongkok menyusul rencana Jepang akan melepaskan limbah air bekas nuklir ke laut. Hal ini dianggap sangat berbahaya bagi semua komoditas yang berasal dari laut.
Mengutip Global Times, Tiongkon dengan keras menyatakan larangan impor makanan dari Jepang karena limbah itu praktis akan terkontaminasi dengan makanan laut yang menjadi andalan impor Jepang ke Cina.
Beijing pun telah memutuskan melarang pembelian makanan dari 10 wilayah di Jepang termasuk Fukushima, menurut Administrasi Umum Kepabeanan China (GAC).
Langkah tersebut bertujuan untuk mencegah impor "makanan terkontaminasi radioaktif" dari Jepang dan memastikan keamanan makanan impor bagi konsumen China, masih dari surat kabar itu.
Tindakan Beijing itu dilakukan setelah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengatakan pelepasan air yang diolah oleh Jepang dari pembangkit listrik Fukushima yang rusak akan memiliki dampak "yang dapat diabaikan" baik bagi manusia maupun lingkungan.
Untuk makanan dari wilayah lain di Jepang, terutama produk akuatik, GAC akan meninjau secara ketat dokumen sertifikasi, meningkatkan pengawasan, menerapkan inspeksi sepenuhnya dengan ketat, dan terus meningkatkan pemantauan bahan radioaktif.
Jepang berencana mulai membuang akumulasi air radioaktif pada musim panas ini. Ini berarti akan memberikan dampak pada hubungan bisnis keduanya.