Ukraina Terus Minta Senjata, Menteri Pertahanan Inggris Sebut Mereka Bukan Toko Online Amazon

ViralNews.id - Inggris mulai berang dengan pemimpin Ukraina Presiden Volodymyr Zelensky karena terus meminta pasokan persenjataan untuk mendukung perang mereka melawan Rusia.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengeluhkan bahwa Ukraina terus menerus meminta pasokan senjata dari negara sekutu menyusul perangnya bersama Rusia yang tak kunjung berakhir.

Inggris saat ini menjadi salah satu pendukung setia Ukraina sejak invasi Rusia. London juga telah mengirimkan sejumlah besar pasokan senjata bagi Ukraina.

Mengungkapkan kekesalannya, Wallace sampai mengatakan bahwa Inggris dan sekutu Ukraina lainnya bukan "Amazon" atau toko jual beli online. Ia bahkan menganggap Presiden Volodymyr Zelensky tidak punya rasa terima kasih kepada negara Barat atas bantuan selama ini.

"Ukraina harus membujuk anggota parlemen Amerika Serikat dan politikus-politikus negara sekutu lainnya bahwa itu (mengirim pasokan senjata ke Ukraina) sepadan. Suka atau tidak suka, orang ingin melihat rasa terima kasih," kata Wallace di Vilnius, mengutip CNN (13/7).

"Anda tahu, kami bukan Amazon," timpal Wallace.

Zelensky pun merespons pernyataan Wallace tersebut. Ia menegaskan bahwa Ukraina selalu berterima kasih kepada Inggris atas dukungannya selama ini.

"Kami selalu berterima kasih kepada Inggris, perdana menteri, dan menteri pertahanan karena masyarakat Inggris selalu mendukung kami," ucap Zelensky.

Namun demikian, Presiden Ukraina itu tidak tahun apa yang dimaksud Wallace soal bagaimana Ukraina harus berterima kasih.

"Mungkin menteri (Wallace) menginginkan sesuatu yang istimewa tetapi kami memiliki hubungan yang luar biasa," paparnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa Zelensky sudah berterima kasih atas apa yang telah diberikan London kepada Kyiv sejak invasi Rusia berlangsung.

"Saya sepenuhnya memahami keinginan Zelensky untuk melakukan semua yang dia bisa untuk melindungi rakyatnya dan menghentikan perang ini dan kami akan terus memberinya dukungan yang dibutuhkan," tukas Sunak.

Untuk dikatahui dalam KTT NATO kali ini, isu keanggotaan Ukraina menjadi pembahasan utama.

Presiden AS Joe Biden menegaskan dukungannya terhadap keanggotaan Ukraina dalam aliansi tersebut namun tidak dalam waktu dekat.