VIRALNEWS.ID - Banjir yang melanda Korea Selatan (Korsel) telah menewaskan 39 orang dan melukai sejumlah orang. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di Korsel yang menjadi korban bencana tersebut.
Bencana ini disebabkan oleh hujan lebat yang terjadi selama lebih dari satu minggu terakhir.
"Dalam jumlah tersebut, sebanyak 7.866 orang dari 13 kota telah dievakuasi dan ditempatkan di tempat penampungan sementara,"
"Pemerintah Korea Selatan masih mengeluarkan peringatan nasional tentang hujan lebat dan bahaya banjir di lebih dari 50 kota di seluruh negara," tulis KBRI Seoul, seperti yang dikutip detikcom, Senin (17/7/2023).
KBRI di Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas lokal dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) yang tersebar di berbagai wilayah tempat tinggal WNI.
"Sampai saat ini, tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban meninggal dunia, hilang, atau dievakuasi," kata KBRI Seoul.
KBRI Seoul juga telah mengeluarkan imbauan kepada WNI di Korsel agar meningkatkan kewaspadaan, selalu mengikuti perkembangan situasi melalui informasi resmi dari otoritas setempat dan media, serta segera hubungi hotline KBRI Seoul jika menghadapi situasi darurat.
Imbauan yang sama juga disampaikan melalui aplikasi Safe Travel Kemlu.
Berdasarkan data Imigrasi Korea per 31 Mei 2023, tercatat ada 47.304 WNI dengan visa tinggal di Korsel selama lebih dari 1 tahun. Para WNI ini terdiri dari pekerja migran, pelajar/mahasiswa, profesional, serta WNI yang menikah dengan warga negara Korea.
Dikutip dari AFP, sebanyak 39 orang meninggal dunia akibat banjir di Korea Selatan, di mana 12 di antaranya ditemukan tewas di dalam terowongan yang terendam banjir.
Sekitar 12 kematian, termasuk tiga jenazah yang ditemukan semalam, terjadi di sebuah terowongan di pusat kota Cheongju.
Selain itu, 16 kendaraan, termasuk sebuah bus, terendam banjir bandang pada Sabtu (15/7) setelah tanggul sungai runtuh. Sembilan orang lainnya mengalami luka-luka akibat banjir tersebut.