Ketegangan Meningkat, India Setop Terbitkan Visa Bagi WN Kanada

Photo Author
- Kamis, 21 September 2023 | 22:20 WIB
PM Kanada, Justin Trudeau (kiri) dan PM India, Narendra Modi (kanan). Foto: Tribunnews.com
PM Kanada, Justin Trudeau (kiri) dan PM India, Narendra Modi (kanan). Foto: Tribunnews.com

VIRALNEWS.ID - India telah mengumumkan penghentian penerbitan visa bagi warga negara Kanada, mengikuti meningkatnya ketegangan dalam hubungan bilateral antara kedua negara setelah seorang tokoh Sikh tewas di Kanada.

Keputusan ini diambil oleh pemerintah India dengan alasan "ancaman keamanan," seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri India hari Kamis.

Ketegangan antara India dan Kanada semakin memburuk setelah pemimpin Kanada mengindikasikan bahwa India mungkin terlibat dalam pembunuhan Hardeep Singh Nijjar, seorang tokoh Sikh, di sebuah kuil Sikh di British Columbia pada 18 Juni lalu.

India dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya "tidak masuk akal."

Sebagai tanggapan atas ketegangan ini, pemerintah India telah memutuskan untuk menghentikan sementara penerbitan visa bagi warga Kanada. Meskipun demikian, layanan visa Kanada tetap beroperasi di India.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri India menjelaskan alasan di balik penangguhan ini, menyatakan, "Ada ancaman yang ditujukan kepada komisi tinggi (kedutaan besar) dan konsulat kami di Kanada.

Hal ini telah mengganggu fungsi normal mereka. Oleh karena itu, (mereka) untuk sementara tidak dapat memproses permohonan visa."

Pernyataan tersebut juga menyoroti keinginan India untuk mencapai kesetaraan dalam hubungan diplomatik dengan negara lain dan menuduh Kanada campur tangan dalam urusan dalam negeri India.

"India mencari kesetaraan dalam peringkat dan kekuatan diplomatik antara kedua negara. Hal ini dicari karena campur tangan diplomatik Kanada dalam urusan dalam negeri kami," ujar juru bicara tersebut.

Sebelumnya, Hardeep Singh Nijjar ditembak mati di luar sebuah kuil Sikh pada 18 Juni lalu di wilayah Surrey, pinggiran Vancouver yang mayoritas dihuni oleh warga Sikh.

Nijjar dikenal sebagai pendukung kemerdekaan Khalistan, sebuah gerakan untuk memperoleh negara Sikh merdeka. Pemerintah India telah menetapkan Nijjar sebagai 'teroris' sejak Juli 2020.

Akibat ketegangan antara kedua negara ini, terjadi pengusiran diplomat dari kedutaan besar Kanada di Ottawa dan kedutaan besar India di New Delhi. India menolak mentah-mentah tuduhan Kanada yang disebutnya "absurd."

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hilary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bot AI Pertama di Dunia Berpidato di Parlemen Albania

Kamis, 18 September 2025 | 23:15 WIB

Ini Motif Pemuda Utah DIduga Bunuh Charlie Kirk

Sabtu, 13 September 2025 | 23:07 WIB
X