Jumlah Korban Perang Israel-Palestina Periode 7-11 Oktober 2023, 2.300 Jiwa Melayang

Photo Author
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 17:53 WIB
Puing puing reruntuhan di Gaza akibat serangan balasan dari pasukan Israel
Puing puing reruntuhan di Gaza akibat serangan balasan dari pasukan Israel
 

Perang kali ini berawal dari aksi kelompok militan Palestina, yaitu  Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah  (Hamas), yang menghujani wilayah Israel dengan roket pada Sabtu (7/10/2023).

Kemudian pada Minggu (8/10/2023) Israel menyatakan perang dan mulai meluncurkan serangan balasan.

Ini merupakan deklarasi perang Israel pertama dalam 50 tahun terakhir, sejak Perang Yom Kippur pada tahun 1973.

Sedangkan dalam 5 hari perang Israel-Palestina terkini, total jumlah korban jiwa dari kedua belah pihak mencapai sekitar 2.300 orang, dan korban luka sekitar 8.900 orang.

“Pemboman besar-besaran Israel dari udara, laut, dan darat terus berlangsung hampir tanpa henti di seluruh Jalur Gaza. Kelompok senjata Palestina di Gaza pun terus menembakkan roket ke pusat organisasi Israel,” kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan pusat PBB (UNOCHA) dalam laporannya, Rabu (11/10/2023).

Menurut data yang dihimpun UN OCHA, hingga Rabu malam (10/11/2023) jumlah korban jiwa dari pihak Palestina mencapai 1.126 orang, dan korban luka-luka 5.766 orang.

Jika dirinci berdasarkan lokasinya, korban Palestina paling banyak berada di Gaza, yakni korban jiwa 1.100 orang dan korban luka 5.339 orang. Sementara itu, di wilayah Tepi Barat korban jiwa 26 orang dan korban luka 427 orang.

Di sisi lain, korban jiwa dari pihak Israel mencapai 1.200 orang dan korban luka 3.192 orang.

UNOCHA juga mencatat, perang ini telah memaksa ratusan ribu orang untuk mengungsi dari tempat tinggalnya.

“Pemboman besar-besaran Israel dari udara, laut, dan darat hampir tanpa henti di seluruh Jalur Gaza. Banyak bangunan tempat tinggal di daerah padat penduduk yang menjadi sasaran, terutama di wilayah Gaza Utara dan Kota Gaza, sehingga menyebabkan korban jiwa di kalangan orang tua , perempuan, dan anak-anak,” kata UNOCHA, Rabu (10/11/2023).

Menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Gaza, setidaknya 2.540 unit rumah telah hancur atau rusak parah dan tidak dapat berhubungan, kemudian 22.850 rumah lainnya rusak sedang hingga ringan.

“Jumlah akumulasi pengungsi meningkat 30 persen dalam 24 jam terakhir, kini total pengungsi bertambah 338.934 orang, lebih dari dua pertiganya perlindungan di pos pengungsian UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina),” kata UNOCHA.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi S.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bot AI Pertama di Dunia Berpidato di Parlemen Albania

Kamis, 18 September 2025 | 23:15 WIB

Ini Motif Pemuda Utah DIduga Bunuh Charlie Kirk

Sabtu, 13 September 2025 | 23:07 WIB
X